get app
inews
Aa Text
Read Next : Rayakan 70 Tahun Diplomasi Indonesia-Finlandia, Nola Learning Center Gelar Acara JOY of LEARNING

Perayaan Hari Raya Imlek, Kisah Kemeriahan di Klenteng Pak Kik Bio Surabaya Utara

Sabtu, 10 Februari 2024 | 20:56 WIB
header img
Hari Raya Imlek tidak hanya menjadi momen keagamaan bagi umat Tionghoa. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Hari Raya Imlek tidak hanya menjadi momen keagamaan bagi umat Tionghoa, tetapi juga merupakan perayaan yang mempesona bagi masyarakat Surabaya Utara. Sabtu (10/1/2024) siang, sekitar 500 warga Surabaya Utara memadati Klenteng Pak Kik Bio di Jalan Jagalan, Pabean Cantikan untuk memperingati Hari Raya Imlek dengan penuh semangat.

Nanang Wirjanto Limantoro, Ketua Klenteng Pak Kik Bio, menjelaskan bahwa ibadah hari itu memiliki makna mendalam dalam menyambut kedatangan musim semi. 

"Ibadah ini adalah bagian dari upaya kami untuk menyambut musim semi. Seperti yang terjadi di Tiongkok, pergantian musim bukan hanya sekadar perubahan cuaca, tetapi juga simbol harapan baru," ujarnya dengan penuh semangat.

Bagi para hadirin, perayaan ini tidak sekadar sebuah upacara keagamaan, tetapi juga momen untuk bersyukur atas segala rezeki yang telah diberikan dan berharap akan mendapat limpahan berkah di masa yang akan datang. 

"Kami berdoa agar semua dari kita meraih keselamatan, kesehatan, kelancaran dalam segala usaha, dan limpahan rezeki yang tak terhingga. Semoga tidak ada rintangan yang menghalangi perjalanan kita," tambahnya penuh harap.

Dengan kehadiran para pengunjung yang begitu antusias, Klenteng Pak Kik Bio menjadi saksi akan semangat dan kebersamaan dalam merayakan kekayaan budaya yang beragam di tengah-tengah masyarakat Surabaya Utara.

Nanang menyatakan, ibadah bernama Yen Tan di klenteng yang dibangun pada 1951 itu sudah berlangsung sejak, Jumat (9/2/2024) kemarin, sampai pukul 00.00 WIB. Kemudian untuk peribadahan di hari ini perkiraan akan berlangsung sampai pukul 19.00 WIB

Ketua Klenteng Pak Kik Bio itu mengutarakan, pesan dan harapan umat Tiong Hoa di tahun Imlek 2024 ini adalah mewujudkan toleransi dan keguyuban.

“Pesannya supaya kita lebih toleransi, kita ada keguyuban, kerjasama, tanpa gesekan dan aman-aman aja,” katanya.

Sementara itu untuk pengamanan ibadah dan tahun baru Imlek 2024 pihak TNI-Polri saling bekerjasama untuk menjaga di sekitaran klenteng termasuk Klenteng Pak Kik Bio.

Letkol Infanteri Dharmawan Setyonugroho Komandan Kodim (Dandim) 0830/Surabaya Utara hari ini juga turut meninjau lokasi klenteng, bersama pihak Polsek Pabean Cantikan.

“Dalam rangka merayakan Imlek dari TNI dan Polri berkolaborasi tanpa diminta kita akan hadir karena kita diperlukan masyarakat dan salah satunya memberikan rasa aman dan nyaman khususnya yang Tionghoa untuk merayakan Imlek,” katanya.

Dharmawan mengatakan pihaknya bersama unsur kepolisian menerjunkan personil di lima klenteng di Wilayah Surabaya untuk menjamin keamanan dan kondusifitas ibadah.

“Kalau dari kepolisian di tiap klenteng 10, kalau di dari TNI khususnya kodim 0830/Surabaya Utara 3-4 orang secara bergantian. Ada 5 klenteng di wilayah kami Surabaya Utara, di Perak dan Putat Gede,” tandasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut