Wahid mencontohkan, yang pertama, seorang pemimpin layaknya memiliki jiwa seperti Chief Executive Officer (CEO).
Pasalnya, CEO berkemampuan melaksanakan kiat-kiat manajemen yang tepat sasaran.
"Di antaranya adalah seorang pemimpin itu harus memiliki jiwa seperti CEO. Dia mampu melaksanakan manajemen secara profesional, efektif, dan efisien sesuai dengan lingkup yang bersangkutan," ujarnya.
Kedua, lanjut Wahid, adalah harus melakukan evaluasi secara rutin.
"Perubahan apa yang dilakukan sebagai seorang pemimpin? Karena saat ini tidak cukup kerja baik saja. Sekarang ini dibutuhkan pemimpin-pemimpin yang mampu menyeimbangi perubahan yang terjadi begitu cepat karena hadirnya teknologi digital," tutur Wahid.
Ketiga, menurut Wahid, seorang pemimpin harus mumpuni dalam membangun jaringan dan memupuk kerjasama di lingkungan kerjanya.
Sebab, di era sekarang ini kerja sendiri tidak akan menghasilkan sesuatu yang maksimal. Tetapi seorang pemimpin harus mampu membangun jaringan.
"Harus mampu membangun kolaborasi, harus mampu membangun kerja sama," tukasnya.
Editor : Ali Masduki