Ditambah dengan sentuhan unsur komedi yang cerdas, penampilan Reog Ponorogo berhasil mengundang tawa dan sorakan dari penonton. Bahkan, beberapa pengunjung memberikan saweran sebagai bentuk apresiasi atas kesenian yang mereka saksikan.
Salah satu pengunjung, Utami, yang telah menunggu sejak pagi bersama keluarganya, menegaskan pentingnya mengenalkan budaya kepada anak-anak.
"Kami sangat menikmati pertunjukan ini. Anak-anak pun senang bisa belajar dan mengenali budaya lewat kesenian seperti ini. Ini juga menjadi momen berharga bagi kami untuk bersama-sama menikmati liburan akhir pekan," ungkap Utami, menambahkan bahwa acara seperti ini juga menjadi pilihan favorit mereka untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga.
Dirinya juga berharap agar ke depannya Kota Surabaya bisa semakin sering mengadakan pertunjukan budaya di ruang publik. Menurutnya, hal itu juga bisa menjadi bahan pengenalan dan pembelajaran bagi anak-anak, di luar pendidikan formal.
“Bisa bervariasi juga, nggak hanya budaya tradisional seperti reog atau teatrikal saja, bisa ditambahkan unsur seni lain seperti kesenian karawitan atau yang lain dan lebih sering di-publish di area umum seperti ini,” ucapnya.
Sebagai informasi, pada bulan Februari 2024 terdapat serangkaian pertunjukan seni dan budaya lainnya yang digaungkan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporpar) Kota Surabaya. Rencananya pada 24 Februari 2024 mendatang akan ada penampilan reog yang digelar di Alun-Alun Kota Surabaya
Editor : Arif Ardliyanto