SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Hari Minggu (18/2/2024) menjadi momentum tersendiri, keindahan seni Reog Ponorogo memukau ribuan penonton yang memadati Tugu Pahlawan Surabaya. Dibawakan oleh Paguyuban Seni Reog Wahyu Sardulo Seto, acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Museum Tugu Pahlawan Surabaya dan Pemerintah Kota Surabaya.
Pertunjukan dimulai dari pukul 07.00 WIB, penonton disuguhi sejumlah pertunjukan yang memukau. Diantaranya adalah Tari Dadak Merak, Tari Jathil, Tari Warok Ponorogo, dan Tari Bujang Ganong, yang membawa nuansa magis dan kegagahan budaya Jawa.
Dani Guntur, Pimpinan Reog Wahyu Sardulo Seto, menyatakan kepuasannya dengan persiapan yang matang dari para pemain. Latihan rutin setiap hari Sabtu telah mempersiapkan mereka dengan baik untuk penampilan yang luar biasa ini.
"Antusiasme masyarakat sangat tinggi, dengan banyaknya komentar positif yang kami terima. Ini menjadi bukti bahwa kesenian tradisional seperti Reog Ponorogo masih memiliki tempat yang istimewa di hati masyarakat," kata Dani.
Selain memberikan hiburan, penampilan Reog Ponorogo juga memiliki tujuan yang lebih dalam, yaitu mengajak generasi muda Surabaya untuk melestarikan budaya bangsa. Sekitar 35 penampil, termasuk penari, pengrawit, dan pemusik, menyajikan pertunjukan yang memikat dan menginspirasi.
"Kepada seluruh warga Surabaya, mari kita jaga warisan budaya kita bersama. Seni tradisional bukan hanya hiburan semata, tapi juga merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah bangsa," ujarnya.
Ditambah dengan sentuhan unsur komedi yang cerdas, penampilan Reog Ponorogo berhasil mengundang tawa dan sorakan dari penonton. Bahkan, beberapa pengunjung memberikan saweran sebagai bentuk apresiasi atas kesenian yang mereka saksikan.
Salah satu pengunjung, Utami, yang telah menunggu sejak pagi bersama keluarganya, menegaskan pentingnya mengenalkan budaya kepada anak-anak.
"Kami sangat menikmati pertunjukan ini. Anak-anak pun senang bisa belajar dan mengenali budaya lewat kesenian seperti ini. Ini juga menjadi momen berharga bagi kami untuk bersama-sama menikmati liburan akhir pekan," ungkap Utami, menambahkan bahwa acara seperti ini juga menjadi pilihan favorit mereka untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga.
Dirinya juga berharap agar ke depannya Kota Surabaya bisa semakin sering mengadakan pertunjukan budaya di ruang publik. Menurutnya, hal itu juga bisa menjadi bahan pengenalan dan pembelajaran bagi anak-anak, di luar pendidikan formal.
“Bisa bervariasi juga, nggak hanya budaya tradisional seperti reog atau teatrikal saja, bisa ditambahkan unsur seni lain seperti kesenian karawitan atau yang lain dan lebih sering di-publish di area umum seperti ini,” ucapnya.
Sebagai informasi, pada bulan Februari 2024 terdapat serangkaian pertunjukan seni dan budaya lainnya yang digaungkan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporpar) Kota Surabaya. Rencananya pada 24 Februari 2024 mendatang akan ada penampilan reog yang digelar di Alun-Alun Kota Surabaya
Editor : Arif Ardliyanto