get app
inews
Aa Text
Read Next : Selama Lebaran, Jatim Alami 25 Kejadian Bencana Alam

122 Unit Rumah di Pamekasan Rusak Akibat Hujan Lebat dan Angin Kencang, Begini Kondisi Saat Ini

Minggu, 25 Februari 2024 | 10:20 WIB
header img
Sebanyak 122 rumah rusak parah akibat angin kencang. Foto iNewsSurabaya/ist

PAMEKASAN, iNewsSurabaya.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono meninjau dampak hujan lebat dan angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pamekasan, Sabtu (24/2/2024). 

Beberapa titik lokasi bencana antara lain Kecamatan Pamekasan, Kecamatan Larangan, Kecamatan Kadur, Kecamatan Palengaan, dan Kecamatan Pegantenan. Sejauh ini, total bangunan terdampak meliputi 6 unit kios, 122 unit rumah rusak ringan, 4 unit kandang, 4 pohon tumbang, dan 5 fasilitas umum. 

Total ada tiga titik lokasi terdampak berat yang ditinjau antara lain, rumah M. Sobri di Desa Blumbungan, Dusun Geruk, Kecamatan Larangan. Di mana, kerusakan terjadi pada atap yang membuat air tergenang dalam rumah dan dapur roboh total. Kemudian rumah milik Aziz yang tertimpa pohon tumbang. Sehingga, atap dan sebagian bangunannya rusak parah. 

Adhy juga meninjau Pondok Pesantren Ummul Quro As Syuyuti. Di sini, kerusakan sedang terjadi di kamar mandi santri, tempat parkir dan spot budi daya ikan lele. Sementara, kerusakan lumayan parah terjadi di kantor sekolah yang menyebabkan alat-alat di dalamnya rusak. 

"Penanganan yang paling efektif untuk yang rusak berat dan hancur adalah dengan langsung dibangun atau direkonstruksi, sesuai dengan standar bantuan kita. Kemudian untuk yang atap dan materialnya rusak, kita berikan material dan dikerjakan secara gotong royong," kata Adhy. 

Pihaknya telah melakukan mitigasi dengan membangun kewaspadaan dan mengaktifkan sistem warning. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir dampak bencana hidrometeorologi. Sebab sesuai prediksi, curah hujan akan mencapai puncaknya mulai akhir Februari, Maret sampai April 

Jatim sendiri, sebut Adhy, titik-titik rawan bencana tahunan ada di Sidoarjo dan Gresik. Sedangkan untuk bencana turunan dari hujan seperti tanah longsor ada di Pacitan, Lumajang dan Probolinggo. "Yang jelas kita sudah antisipasi. Kita tahu kultur, kebiasaan,dan tanda-tandanya. Jadi kita akan tetap bersiap siaga. Tidak berhenti sampai di sini saja," katanya. 

Sebagai informasi, bencana hujan lebat dan angin kencang di Pamekasan terjadi pada Rabu (21/2/2024) pukul 13.45 WIB. Berdasarkan data BPBD Jatim per Kamis (22/2/2024) pukul 00.00 WIB tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut