SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Lahai-Roi kota Surabaya mengajak masyarakat agar meninggalkan riuh dan segala permasalahan Pemilu 2024. Pasalnya, sebentar lagi akan datang dua hari keagamaan besar, yakni Paskah dan Ramadan.
"Pasca pemilu 2024 kita akan memasuki hari besar keagamaan Islam, yaitu bulan suci Ramadan 1445 H dan hari raya Idul Fitri 1445 H," tutur Pendeta Gereja GPdI Lahai-Roi Surabaya, Ruben Simunapendi, usai menggelar aksi pernyataan sikap kelompok jemaat Gereja pasca Pemilu 2024.
Pendeta Ruben mengatakan, jemaat GPdI Lahai-Roi kota Surabaya percaya terhadap kinerja penyelenggara pemilu 2024 sangat amanah sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh undang-undang.
Untuk itu dia mengajak agar masyarakat fokus untuk menjalin rasa persatuan serta mempererat tali persaudaraan terhadap sesama hingga tulus dan ikhlas,.
"Sehingga apa yang kita lakukan dapat diterima segala amal ibadah oleh tuhan yang maha esa," ucapnya.
Pihaknya mengapresiasi atas dedikasi para petugas KPPS yang meninggal dunia maupun yang sedang sakit.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan kesabaran dan ketabahan, serta bagi petugas yang sakit segera diberikan kesembuhan dan berkumpul kembali dengan keluarga," ujarnya.
Aksi pernyataan sikap kelompok Jemaat Gereja pasca pemilu 2024 yang diikuti sekitar 15 orang tersebut dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.
Editor : Ali Masduki