Meskipun dugaan awal muncul, termasuk kemungkinan Suwati terpeleset atau mengalami kesedihan yang mendalam, misteri di balik kematian tragis ini masih belum terpecahkan. Suwati meninggalkan banyak pertanyaan, bersama dengan kesedihan yang mendalam bagi warga Desa Krembangan.
Katim Pusdalop BPBD Jombang Agus Kurniawan, di lokasi kejadian menjelaskan proses evakuasi korban dari dalam sumur cukup sulit. Lingkaran sumur tua yang sempit membuat gerak petugas terbatas.
"Kedalaman sumur kira-kira 4 meter, bibir dari sumur 70 centimeter dan lebar sumur cuma 50 centimeter," ujarnya.
Petugas BPBD mengevakuasi korban dengan cara turun ke sumur dengan badan diikat tali tampar. Ketika di bawah, kaki dan badan korban diikat tali.
Proses itu begitu cepat. Kemudian petugas kembali naik ke atas sumur dan setelah itu diangkat ke atas secara pelan-pelan.
"Posisi korban itu kepala di bawa dan kakinya ada di atas. Kita evakuasi dengan memakai alat rescue," ujar Agus.
Dalam pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka yang selanjutnya dimakamkan di desa setempat.
Editor : Arif Ardliyanto