Sisi lain Wali Kota Mojokerto, Dorong Aktivitas Sosial dan Tekankan Sedekah Jadi Budaya

MOJOKERTO, iNews.id - Sedekah adalah salah satu perbuatan baik yang diperintahkan oleh agama. Tujuan dari sedekah dapat menghindarkan seseorang dari terkena musibah. 

Sedekah itu pula yang terus digalakkan pemimpin perempuan pertama di Kota Mojokerto Ika Puspitasari kepada seluruh warga Kotanya. Bagi Ning Ita, sapaan akrab Ika Puspitasari, sedekah perlu dilakukan siapa saja.

Baca Juga

Wali Kota Tak Harmonis dengan NU Surabaya Sejak Lama, Hanya Dua Kali Datangi Acara, Ada Apa?

"Bersedekah kita tidak harus menjadi kaya dulu, tidak harus menjadi kaya dulu, justru dalam kondisi apapun ketika kita ikhlas untuk mentasarufkan apa yang kita miliki kepada saudara kita yang lain yang jauh lebih membutuhkan daripada kita maka sebetulnya itulah arti berbagi, arti kebersamaan itu akan muncul," ungkap Ning Ita dalam Podcast Rumah Sedekah Nahdlatul Ulama, (9/2/2022).

Ning Ita juga mengatakan, bahwa sedekah tidak hanya berbentuk materi. Masih banyak sedekah yang dapat dilakukan meskipun jika dalam keadaan tidak memiliki harta yang bisa disedekahkan.

"Tidak harus dalam bentuk materi, sebenarnya waktu yang kita luangkan untuk bisa berbagi, untuk bisa memberikan solusi itu juga bagian dari sedekah, jadi bisa bermakna luas," jelas Ning Ita.

Baca Juga

Eri Tegaskan Tetap Bersanding dengan Armuji di Pilwali Surabaya, Pintu Calon Partai Lain Tertutup!

Dari pemaknaan sedekah yang luas itu, Ning Ita meyakini bahwa jika sedekah dijadikan sebagai budaya, maka dapat memudahkan seseorang yang sedang dilanda masalah. 

Oleh karenanya dirinya dan Pemerintah Kota Mojokerto terus menggalakkan berbagai program sedekah untuk ASN hingga siswa SD dan SMP untuk menjadikan sedekah sebagai budaya di bumi Majapahit. 

Bahkan, untuk menanamkan mental sedekah, Ning Ita juga sering mengajak para siswa yang telah menyisihkan sebagian hartanya melalui program UPZ Kids untuk menyerahkan bantuan secara langsung kepada teman-temannya yang membutuhkan.

Baca Juga

Eri Cahyadi Manuver ke Partai, Hadir Acara PAN Ajak Armuji, Saat ke Golkar Wakil Wali Kota Tak Ada?

"Sehingga ini harapan kami akan menjadi satu pendidikan karakter yang kemudian kedepan akan menjadi budaya bagi masyarakat kota Mojokerto, karena sedari dini, sejak kecil sudah kita ajak kita tanamkan rasa berbagi itu dari hal yang paling sederhana," tutur Ning Ita.

Dari sedekah, perempuan berjilbab ini juga meyakini bahwa melalui sedekah dapat menjadi solusi bagi setiap masalah yang dihadapi melalui rasa saling tolong menolong. 

"Sehingga masalah itu tidak lagi ada karena pada hakekatnya setiap Allah menurunkan masalah itu pasti sepaket dengan solusinya. Nah solusi atau jalan keluar itu ternyata kita dapatkan melalui satu gerakan untuk bersedekah," pungkasnya.

Editor : Arif Ardliyanto