get app
inews
Aa Text
Read Next : Mobil Terbakar di KM 689 Tol Jombang Ploso Berhasil Dipadamkan

WNA Australia Hilang Saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi

Senin, 04 Maret 2024 | 16:19 WIB
header img
Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan melaksanakan pemantauan darat. Foto/Basarnas Surabaya

BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id - Warga negara asing (WNA) asal Australia hilang di Perairan Grajagan Banyuwangi, Jawa Timur. WNA ini dikabarkan hilang saat berselancar sekitar pukul 06.00 WIB. 

Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi, mengatakan berdasarkan laporan yang dihimpun, awalnya 2 WNA asal Australia yaitu Gunther dan Christopher serta 1 WNA New Zealand, yakni Gregor melakukan surfing di Perairan Grajagan pukul 05.30 WIB. 

Gunther melakukan meluncur ke laut 10 menit lebih awal kemudian disusul oleh Christopher dan Gregor. 15 menit kemudian, kedua orang tersebut melihat papan selancar milik Gunther mengapung dengan kondisi kaki Gunther masih terikat dengan papan surfingnya. 

Saat berupaya menolong Gunther menuju tepi pantai, tiba-tiba ada ombak besar yang mengakibatkan tali papan selancar terputus dan Gunther tenggelam.

Chris dan Gregor kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak hotel tempat mereka menginap sebelum akhirnya dilaporkan kepada petugas berwenang. 

Hariyadi menegaskan, Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya sudah mengerahkan satu tim rescue Pos SAR Banyuwangi untuk lakukan pencarian atas satu orang warga negara asing (WNA) asal Australia tersebut.

“Kurang lebih jam 10.55 WIB tadi, tim rescue dari Pos SAR Banyuwangi kita kerahkan dengan membawa peralatan water rescue seperti Rubber Boat dan Mopel untuk lakukan pencarian korban atas nama Henry Gunther,” terangnya.

Hariyadi bilang, pihak Basarnas Surabaya juga telah berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan antara lain Pos AL Grajagan, Polair Banyuwangi, Polsek Grajagan, BPBD Banyuwangi, 851 Banyuwangi, Ambulance RAPI, dan RAPI Situbondo.

"Di samping itu pihak kami sudah berkomunikasi dengan Konjen Australia,” imbuh Hariyadi.

Setelah tim tiba di lokasi, tim langsung melaksanakan briefing bersama tim SAR gabungan. Hingga berita ini dikabarkan, pencarian sementara dilakukan dengan melaksanakan pemantauan darat. 

Hal ini dikarenakan kondisi ombak yang tinggi sehingga tidak memungkinkan pencarian WNA hilang dengan menggunakan rubber boat.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut