Selanjutnya, Lailatul menekankan pentingnya memilih sumber lemak sehat (tak jenuh), seperti minyak zaitun, alpukat, atau kacang-kacangan.
“Lemak sehat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah. Lemak sehat juga dapat membantu menyerap vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K,” paparnya.
Lailatul juga mengimbau untuk mengurangi penggunaan gula dan garam dalam memasak. Gula dan garam adalah bahan yang sering digunakan untuk menambah rasa manis dan asin pada makanan.
Namun, konsumsi gula dan garam yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
"Sebaiknya, gunakan bahan alami yang dapat memberikan rasa manis dan asin, seperti madu, gula merah, jeruk nipis, atau kecap asin,” katanya.
Terakhir, Lailatul mengajak masyarakat untuk memperhatikan porsi makan sesuai dengan kebutuhan gizi seimbang.
Porsi makan yang tepat dapat membantu menjaga berat badan ideal dan mencegah kekurangan atau kelebihan gizi.
Porsi makan dapat disesuaikan dengan panduan ‘isi piringku’, yaitu setengah piring berisi sayuran dan buah-buahan, seperempat piring berisi bahan pokok alternatif sumber karbohidrat, dan seperempat piring berisi lauk sebagai sumber protein.
"Selain itu, jangan lupa untuk minum air putih yang cukup, sekitar delapan gelas per hari,” tandasnya
Editor : Ali Masduki