get app
inews
Aa Text
Read Next : Partai Golkar Targetkan, Khofifah-Emil Kuasai Suara Hingga 70 Persen di Pilgub Jatim

Harga Beras Naik, Ahli Gizi Sarankan Ini Sebagai Pengganti Makanan Pokok

Selasa, 05 Maret 2024 | 15:02 WIB
header img
Petani memilah padi saat panen di Nusa Tenggara Timur beberapa waktu lalu. Ahli Gizi Unair menyarankan beberapa bahan pangan lokal sebagai alternatif di tengah harga beras naik. Foto: iNewsSurabaya/Ali Masduki

Sedangkan karbohidrat kompleks, sambungnya, menghasilkan peningkatan kadar gula darah yang lebih lambat dan stabil. Sehingga, insulin dilepaskan secara bertahap dan membantu menjaga keseimbangan gula darah. 

Karbohidrat kompleks juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, mengontrol nafsu makan, dan meningkatkan metabolisme.

Lailatul juga menganjurkan untuk mencampur beberapa sumber karbohidrat yang berbeda untuk membantu memastikan asupan karbohidrat yang seimbang dan bervariasi. 

“Kita dapat memperkaya gizi dengan mencampur berbagai sumber karbohidrat. Misalnya, nasi merah dan kacang-kacangan, yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serta serat. Atau kentang dan sayuran hijau, yang menyediakan karbohidrat, serat, dan zat gizi lainnya. Atau oatmeal dan buah-buahan, yang merupakan sumber karbohidrat kompleks, serat, dan vitamin. Atau roti dan alpukat, yang memiliki karbohidrat kompleks dan lemak sehat. Atau beras dan telur, yang memberikan karbohidrat, protein, dan zat gizi lainnya,” tuturnya.

Lebih lanjut, Lailatul memberikan beberapa tips mengolah bahan pokok alternatif agar tetap sehat dan lezat. 
Metode memasak yang tepat, kata dia adalah salah satu kunci untuk menjaga kandungan gizi bahan pokok alternatif. 

"Sebaiknya, hindari memasak dengan cara menggoreng, karena dapat meningkatkan kandungan lemak dan kalori. Pilihlah cara memasak yang lebih sehat, seperti merebus, mengukus, atau memanggang,” katanya.

Selain itu, Lailatul juga menyarankan untuk mengkombinasikan bahan makanan pokok dengan sumber protein hewani dan nabati, seperti telur, daging, ikan, tahu, tempe, dan kacang-kacangan. 

“Protein adalah zat yang penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Protein juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengontrol asupan makanan,” terangnya.

Ahli Gizi Unair itu juga mengingatkan untuk menambahkan sayuran dan buah-buahan dalam menu makanan sehari-hari. 

“Sayuran dan buah-buahan adalah sumber vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk kesehatan. Sayuran dan buah-buahan dapat membantu mencegah berbagai penyakit, seperti diabetes, hipertensi, dan kanker. Sayuran dan buah-buahan juga dapat menambah variasi warna dan rasa pada hidangan,” tuturnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut