Treatment ini, kata Johanna, bisa dilakukan untuk cewek maupun cowok dari segala usia, utamanya untuk usia remaja hingga lansia. Alat ini sendiri sebagai treatment mengatasi inkontinensia atau wanita yang sering buang air kecil.
“Biasanya wanita yang habis melahirkan atau orang yang lanjut usia,” katanya.
Menggunakan teknologi High Intensity Focused Electromagnetic (HIFEM), menjadikan alat ini harus dioperasikan oleh profesional. “Tidak bisa dilakukan sendiri kalau salah duduk bisa fatal,” tegasnya.
Fina, salah satu pasien yang kebetulan sedang melakukan treatment mengatakan, bahwa alat tersebut cukup membantu dirinya dalam mengatasi inkontinensia.
“Terasa sekali manfaatnya, karena sebelumnya memang sering buang air kecil,” ujarnya.
Editor : Ali Masduki