SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Kaum muslim saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah di bulan suci ramadan. Namun, tahukah bahwa kesehatan kulit juga kalah penting.
Kulit dan wajah yang sehat dan terawat mencerminkan disiplin dan kepedulian diri untuk menjaga kesehatan, baik secara fisik maupun spiritual. Perawatan kulit utuh dan menyeluruh dapat membantu tampil lebih segar dan bercahaya selama ramadan. Sehingga dapat lebih fokus dalam menjalankan ibadah dengan penuh kekhusyukan dan kenyamanan diri.
Praktisi estetika, dr. Nataliani Mawardi, Dipl. CIBTAC menyebut betapa pentingnya untuk senantiasa menerapkan upaya perlindungan dan perawatan kulit yang utuh dan menyeluruh, khususnya bagi kaum perempuan yang aktif. Selama ramadan, kata dia, umat Islam menahan diri dari makan dan minum selama kurang lebih 13 jam.
Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi, yang tidak hanya berdampak pada tubuh secara keseluruhan, tetapi juga pada kesehatan kulit. Kulit merupakan organ tubuh terluar yang berfungsi sebagai pelindung dan penjaga keseimbangan air dalam tubuh. Saat dehidrasi, kulit akan kehilangan air dan menjadi kering, kusam, dan mudah iritasi. “Dehidrasi kulit saat puasa dapat disebabkan oleh kurangnya asupan air, cuaca ekstrim dan penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat,” jelas perempuan yang kerap disapa dr. Nat ini, Jumat (8/3/2024).
Penggagas klinik kecantikan NMW tersebut lantas memaparkan tentang perawatan dan perlindungan kulit utuh. Pertama, melakukan perlindungan saat sebelum beraktifitas luar ruang seperti menggunakan pelindung tabir surya. Kemudian membiasakan gaya hidup sehat. “Perlindungan saat beraktifitas luar ruang, selain menggunakan sunscreen, pastikan juga untuk menggunakan pelindung tambahan seperti pakaian berbahan nyaman yang menutupi kulit, topi atau payung,” ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto