NDUGA, iNews.id - Minimnya ketersediaan tenaga pengajar di pelosok pedalaman Papua, menjadi masalah serius untuk kemajuan pendidikan.
Menyikapi hal tersebut, Satgas Muara dan Perairan Korps Marinir - TNI AL dengan kemampuan mengajar yang dimiliki oleh prajuritnya menjadi tenaga pengajar dapat memberikan ilmunya kepada generasi penerus.
Hal itu sekaligus sebagai upaya turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa di SDN Alguru di Desa Nonggoloit, Distrik Kenyam kabupaten Nduga, Papua.
Kegiatan yang dipimpin oleh Pasiops Satgas Muara dan Perairan Korps Marinir Kapten Marinir Yusuf Muchram Pribadi tersebut bertujuan untuk menambah wawasan, meningkatkan motivasi siswa untuk belajar dan mengajak siswa untuk berkembang.
Dalam kegiatan tersebut Prajurit Korps Marinir TNI AL mengajarkan matematika dasar dan membaca untuk kelas 1 sampai dengan kelas 4.
Pasukan khusus ini juga memberikan pelajaran bahasa inggris dasar untuk kelas 5 dan 6 yang merupakan pengetahuan baru bagi siswa SDN Alguru.
Komandan Satgas, Letkol Marinir Tri Yudha Ismanto, mengatakan bahwa minimnya ketersediaan tenaga pengajar di pelosok pedalaman Papua menjadi masalah serius.
"Tentunya masalah itu berpengaruh terhadap keberlangsungan roda pendidikan bagi generasi penerus bangsa di pedalaman Papua," tuturnya.
Sementara itu, salah satu Guru SDN Alguru, Rocky mengakui bahwa kehadiran Prajurit Marinir TNI AL ini dapat memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan serta turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga
“Saya mewakili seluruh Guru di SDN Alguru menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang telah di berikan oleh Prajurit Marinir. Semoga kegiatan ini dapat berlanjut dan dapat bermanfaat bagi anak didik kami," tandasnya.
Editor : Ali Masduki