SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono memimpin peninjauan di Integrated Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Surabaya - PT Pertamina Patra Niaga Integrated wilayah Perak, Surabaya, Kamis (14/3/2024) sore.
TBBM ini merupakan sumber pasokan bagi 34 kabupaten/kota di Jatim. Dalam peninjauan tersebut, Adhy ditemani oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan, Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Dwi Puja Ariestya, serta perwakilan Forkopimda Jatim dan jajaran Kepala Perangkat Daerah terkait.
Setelah peninjauan, Adhy memastikan stok BBM dan LPG di Jatim mencukupi untuk kebutuhan selama Bulan Ramadan hingga Lebaran. Data terbaru dari Integrated TBBM Surabaya menunjukkan bahwa stok LPG untuk sektor rumah tangga di Jatim aman, dengan penyetokan ulang dilakukan 5.143 MT per hari, cukup untuk 10 hari ke depan. Begitu juga dengan ketersediaan kerosene atau minyak tanah, yang penyetokannya aman untuk 19 hari ke depan.
Tidak hanya itu, untuk kebutuhan BBM transportasi, ketersediaan Pertalite, Pertamax, dan Turbo juga dipastikan aman, masing-masing untuk periode 13 hari, 31 hari, dan 47 hari ke depan. Bahkan, kebutuhan aviasi atau penerbangan juga dipantau aman hingga 26 hari mendatang.
Meskipun stok bahan bakar tersebut aman, Adhy menekankan pentingnya langkah antisipasi, terutama mengingat potensi kenaikan kebutuhan saat puncak arus mudik H-7 hingga H+7 Lebaran.
"Saya melihat bahwa kebutuhan masyarakat bisa meningkat signifikan, seperti LPG sebesar 7,7 persen dan Pertalite sebesar 14,1 persen," ujarnya.
Adhy juga menekankan pentingnya keamanan dalam pendistribusian, dengan Pertamina telah menyediakan layanan BBM dan LPG melalui berbagai titik distribusi seperti SPBU REGULER, Pertashop, SPBU Nelayan, Agen PSO, dan Agen NPSO.
Kesiapan pendistribusian juga dijadikan antisipasi terhadap berbagai hambatan yang mungkin terjadi, seperti kemacetan di jalan tol saat arus mudik, bencana alam, dan kemacetan di sekitar kawasan wisata.
"Kami telah bekerja sama dengan Polda Jatim dan Kodam V/Brawijaya untuk memastikan keamanan, termasuk memberikan prioritas pada armada tanki dan memberikan pengawalan jika diperlukan," tandasnya.
Sementara itu, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan menyampaikan bahwa inspeksi di TBBM Perak Surabaya ini adalah bagian dari kesiapan pemerintah terhadap masyarakat kaitannya kebutuhan BBM.
"Kita pastikan juga bahwa di sistem Pertamina saat ini tidak ada lagi berita hoax terkait penimbunan karena sistemnya sudah digitalisasi dan sentralisasi untuk melihat keberadaan BBM dan LPG yang ada," tegasnya.
Editor : Arif Ardliyanto