Kisah Okie Agustina menyoroti pentingnya inovasi medis dalam meningkatkan kualitas hidup seseorang. Dengan teknologi Presbyond yang semakin tersedia, semakin banyak orang dapat menemukan kebebasan dari keterbatasan penglihatan mereka, membuka pintu bagi kehidupan yang lebih aktif dan produktif.
Awalnya, Okie mengaku sempat ragu-ragu, terutama karena perjalanan yang jauh dari Jakarta ke Surabaya. Namun, setelah Keisha Alvaro LASIK ZEISS SMILE dan merasakan kenyamanan tanpa kacamata, keyakinannya pun kembali memuncak.
"Ya akhirnya aku memutuskan untuk LASIK karena aku lihat juga Kiesha kemarin, dia LASIK kok lebih enak gitu kan nggak perlu pakai kacamata lagi. Nah begitu liat dia bebas kacamata nih, wah aku harus juga nih" ungkapnya.
Okie Agustina, mantan istri Pasha Ungu, akhirnya meraih kebebasan dari kacamata. Foto iNewsSurabaya/ist
Pengalaman Kiesha yang positif memberikan dorongan besar bagi Okie untuk mengejar kebebasan penglihatan yang sama. Meskipun NEC Surabaya berlokasi di kota yang berbeda, Okie yakin bahwa keputusannya adalah yang terbaik.
Dia terkesan dengan fakta bahwa dokter-dokter di NEC telah tersertifikasi dan penanganannya luar biasa. Di sini, pasien tidak hanya ditangani oleh satu dokter, tetapi oleh sejumlah dokter mata yang berkualifikasi tinggi, sehingga mereka dapat menghadapi setiap situasi dengan maksimal. Metode yang digunakan juga terbukti efektif, cepat, tanpa rasa sakit, dan memberikan kenyamanan bagi pasien.
“Yang lebih penting lagi, ada Presbyond di NEC, yang baru ada di Surabaya nih, Jadi semua keluhan mata minus, silinder, dan plus bisa terkoreksi dan berkativitas tanpa bantuan kacamata sama sekali, alhamdulilah prosesnya cepat dan tidak sakit saat tindakan, karena bius tetes mata,” imbuhnya.
Editor : Arif Ardliyanto