get app
inews
Aa Read Next : DMC Dompet Dhuafa Jatim Berikan Bantuan Korban Gempa Pulau Bawean, Salurkan Kebutuhan Pokok

7 Rumah Rusak Parah Akibat Gempa Berkekuatan M 5,9 di Tuban, Begini Kondisinya

Jum'at, 22 Maret 2024 | 14:53 WIB
header img
Ilustrasi-Gempa di Tuban mengakibatkan rumah rusak. Foto iNewsSurabaya/tangkap layar

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 5,9 mengguncang Kabupaten Tuban dan pulau Bawean Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim) Jumat (22/3/2024). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, pusat gempa berada di 132 kilometer (km) Timur Laut Tuban Jawa Timur.

Gempa bumi terletak pada koordinat 5,79° Lintang Selatan dan 112,32° Bujur timur. Lokasi gempa berada di laut pada jarak 126 Km arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 Km. Gempa terjadi pada pukul 11.22 WIB. Kemudian terjadi gempa susulan terjadi pukul 11.35 WIB. Pusat gempa berada pada kedalaman 10 km. Hingga berita ini diunggah, telah terjadi gempa susulan sebanyak 16 kali.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim menyebutkan, gempa tersebut mengakibatkan 1 warga mengalami luka ringan, yakni Hasi'ah (71), warga Desa Tambak, Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik. Nenek tersebut mengalami luka sobek dibagian kepala akibat terkena genting roboh. Kemudian kerugian material, 6 unit rumah rusak ringan, 1 unit rumah rusak berat  dan 2 unit sekolah. 

Secara rinci, 1 unit (SMAN 1 Sangkapura) Desa Sungairujing, 1 unit (SD Muhammadiyah 1), Desa Kotakusuma, 2 unit rumah rusak ringan di Desa Dekatagung, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik. 

Kemudian 3 unit rumah rusak ringan di Desa Telukjatidawang, 1 unit rumah rusak ringan di Desa Kelompanggubug Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik. Selanjutnya, 1 unit rumah rusak berat di Desa Glagah, Kecamatan Soko Kabupaten Tuban. 

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPDB Jatim, Gatot Soebroto mengaku masih terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kota setempat terkait terkait data tambahan atas gempa tersebut. Penanganan dampak gempa sejauh ini masih ditangani oleh BPBD setempat. 

“Jika ada keperluan untuk evakuasi atau pengungsian akan segera kita lakukan. Tapi sejauh ini tidak ada informasi tersebut,” katanya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut