get app
inews
Aa Text
Read Next : Rayakan 70 Tahun Diplomasi Indonesia-Finlandia, Nola Learning Center Gelar Acara JOY of LEARNING

44 Taruna Poltekip Angkatan ke-55 Turun Lapangan, Kembangkan Program Tri Dharma Perguruan Tinggi

Senin, 25 Maret 2024 | 16:33 WIB
header img
Sebanyak 44 taruna dari Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Angkatan ke-55 telah memulai perjalanan mereka dalam menjalankan program Tri Dharma Perguruan Tinggi. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Sebanyak 44 taruna dari Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Angkatan ke-55 telah memulai perjalanan mereka dalam menjalankan program Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mereka akan menggeluti data penelitian sebagai landasan untuk penyusunan skripsi atau tugas akhir di 18 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Jawa Timur hingga 9 April mendatang.

Pagi ini (25/3), para taruna diperkenalkan kepada realitas lapangan oleh Pimti Pratama Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur. Mereka disambut oleh Kepala Kanwil, Heni Yuwono, didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi, Saefur Rochim, dan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Asep Sutandar, di Aula Raden Wijaya.

Dalam arahannya, Heni menekankan bahwa taruna akan menemui perbedaan antara teori di buku dan praktik di lapangan, hal yang wajar dalam konteks pengalaman. Namun, ia juga menegaskan bahwa hal ini merupakan kesempatan bagi para taruna untuk merekam fenomena tersebut dan menggunakannya sebagai evaluasi dalam penelitian mereka.

"Mari kita jadikan perbedaan ini sebagai tantangan yang memacu kita untuk menghasilkan kontribusi yang berarti dalam pemasyarakatan," ujar Heni, yang juga merupakan dosen di Poltekip.

Heni juga mengingatkan taruna untuk memahami dasar-dasar hukum yang relevan, terutama dengan adanya perubahan dalam pelaksanaan pemasyarakatan. "Pemahaman yang baik terhadap teori dan hukum yang berlaku sangat penting, khususnya UU 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan," tambahnya.

Dengan penuh harapan, Heni berharap hasil penelitian yang dilakukan oleh para taruna dapat menjadi karya unggulan atau warisan yang berharga. "Jangan hanya meniru atau menjiplak, manfaatkan momen ini untuk mengukur kemampuan akademis dan kreativitas kalian," tegasnya.

Sebagai penutup, Heni juga menekankan pentingnya tata krama di lapangan, tidak hanya dalam konteks penelitian, tetapi juga dalam interaksi dengan masyarakat sekitar. "Kalian adalah wakil kami di lapangan, jaga citra baik Kemenkumham dengan sikap yang baik," pesannya kepada para taruna.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut