get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Upacara HUT RI ke-79 di IKN, PGN Pastikan Gas Bumi Mengalir ke IKN

Pasar Masih Lesu, Produsen Baja Ringan Ingin Dilibatkan Dalam Proyek Strategis Pemerintah

Kamis, 04 April 2024 | 14:37 WIB
header img
Produsen Baja Ringan Ingin Dilibatkan Dalam Proyek Strategis Pemerintah. Foto iNewsSurabaya/lukman

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Produsen baja ringan berharap pemerintah melibatkan produk dalam negeri dalam proyek-proyek strategis pemerintah. Tujuannya untuk mendorong kinerja bisnis baja ringan dalam  negeri yang saat in masih lesu.

Menurut Direktur PT Kencana Maju Bersama (produsen baja ringan), Susanto, setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, pasar baja ringan masih agak lesu. Saat ini, pengusaha masih menunggu kebijakan dari era pemerintahan baru. Agar pasar baja ringan kembali bergairah dibutuhkan dukungan pemerintah terutama pada proyek-proyek besar seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). ”Kami berharap bisa dilibatkan juga di IKN,” katanya, Kamis (4/4/2024).

Secara umum, kata dia, pasar baja ringan pada tahun 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 20 persen dibandingkan 2022. Dengan dukungan pemerintah, diharapkan pertumbuhan penjualan baja ringan tahun ini bisa lebih dari 20 persen.

"Adanya produk baja ringan palsu berimbas pada penjualan. Maka, masyarakat masih perlu diedukasi tentang produk baja ringan yang baik dan benar. Seperti produk banci (palsu) sebenarnya sudah ada sejak 15 tahun lalu tapi semakin masif di lima tahun terakhir," ujarnya.

Sebagai bagian dari edukasi, PT Kencana Maju Bersama melakukan kerjasama (MoU) dengan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (SIMT ITS).

Susanto menuturkan, pihaknya ingin mendidik mahasiswa lebih mengerti tentang produk-produk konstruksi. Tidak hanya baja ringan tetapi juga produk yang lain. Selain dengan SIMT ITS, Kencana juga sudah melakukan kerjasama dengan beberapa universitas lain seperti Universitas Muhammadiyah Surabaya dan Universitas 17 Agustus Surabaya. ”Kami berharap anak-anak muda nanti mengerti tentang produk yang baik dan tidak merugikan masyarakat,” jelasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut