2. Memenuhi Kebutuhan Finansial dan Quality Time Bersama Anak
Peran kedua yang harus diemban oleh orang tua tunggal adalah memenuhi kebutuhan finansial dan juga waktu bersama anak. Orang tua tunggal dalam hal ini harus berpacu dalam menyeimbangkan kebutuhan keuangan untuk pemenuhan kebutuhan hidup anak dan juga kebutuhan waktu optimal bersama anak dalam momen kebersamaan.
Kunci peran kedua bagi orang tua tunggal, menurut Uli, adalah komitmen menyeimbangkan keduanya walau sulit.
“Orang tua tunggal harus memenuhi kebutuhan finansial dan juga memenuhi peran sebagai orang tua, dalam bentuk waktu berkualitas bersama anak. Orang tua tunggal perlu membuat komitmen untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan finansial dan juga meluangkan waktu yang berkualitas yang dilakukan bersama anak, agar anak tetap mendapatkan haknya untuk memperoleh pengasuhan," terangnya.
3. Membangun Komunikasi Positif dengan Anak
Peran yang ketiga adalah membangun komunikasi positif dengan anak. Uli menyebutkan bahwa membangun komunikasi positif bersama anak adalah sebuah peran yang tak penting, karena di momen ini orang tua tunggal dapat menyampaikan dan membangun pemahaman yang sejalan dengan anak akan kondisi dan situasi yang dihadapi bersama.
“Sebagai orang tua tunggal, sangat penting untuk membangun komunikasi positif bersama anak dan membantu anak untuk mengerti situasi dan kondisi yang saat ini sedang dihadapi. Komunikasi positif dengan anak dilakukan agar anak tidak kebingungan dan pelan-pelan bisa memahami situasi yang saat ini sedang ia hadapi yaitu seorang anak dari orang tua tunggal.” ungkapnya.
Terlepas dari 3 peran yang digambarkan secara singkat di atas, Uli menyebutkan bahwa masih banyak sekali peran yang tidak tergambarkan dari sosok orang tua tunggal dalam pengasuhan anak.
Oleh karena itu, penting untuk dipahami bahwa memahami peranan orang tua tunggal dengan lebih detail dapat membuat masyarakat akan lebih berpikiran terbuka juga, dan mulai lebih menghargai ketangguhan dari sosok ibu tunggal dan ayah tunggal yang berusaha untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya
Editor : Ali Masduki