SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Orang tua tunggal memegang dua peran sekaligus dalam mengasuh anak. Bagi ayah tunggal, ia tak hanya memegang peran sebagai ayah, tetapi juga sebagai Ibu.
Bagi Ibu tunggal pun demikian, Ibu tunggal tak hanya memegang peran sebagai Ibu, melainkan juga memegang peran sebagai ayah.
Dalam mengemban peran yang dua kali lebih banyak, orang tua tunggal membutuhkan dukungan yang sangat kuat, baik secara internal dan juga external dirinya.
Yuliani Dwi Astuti, praktisi pendidikan anak usia dini dan pendidik di Rumah Main Cikal Bandung, mengungkapkan bahwa terdapat dua dukungan yang sangat penting dan harus ada dalam diri orang tua tunggal.
Yakni dukungan internal diri berupa ibadah, dan juga dukungan eksternal yang berupa Support System, baik itu keluarga, sahabat, hingga komunitas yang dapat menjadi ruang belajar dan berbagi praktik baik pengasuhan anak.
Dukungan Internal, Internalisasi Nilai Agama dalam Diri
Uli, sapaannya, mengungkapkan bahwa di Indonesia sendiri, sebagai bangsa yang beragama, menguatkan diri dengan meningkatkan pemahaman dan nilai-nilai agama.
Hal itu sebagai petunjuk dan pengingat untuk tetap kuat dalam menghadapi peran sebagai orang tua tunggal menjadi salah satu bentuk dukungan internal dalam diri yang dapat dilakukan oleh orang tua tunggal.
“Sebagai bangsa dan juga individu yang beragama di Indonesia, kita tentu meyakini bahwa berlindung kepada kekuatan yang lebih besar dari kita bisa sangat membantu untuk memberikan dorongan dan kekuatan untuk menghadapi hal yang sangat sulit sekalipun,” ungkapnya.
Dukungan Eksternal, Dari Keluarga, hingga Komunitas Orang Tua Tunggal
Dukungan kedua yang dapat diperoleh oleh orang tua tunggal adalah adanya dukungan dari figur atau sosok yang tulus menjadi pengingat, pendengar, penguat dan lainnya dalam menghadapi tantangan berat sebagai orang tua tunggal yang mengasuh dan membesarkan anak seorang diri.
Ia bilang, adanya Support system dari figur orang terdekat yang mampu untuk hadir sebagai pendorong, penguat, dan juga penolong menjadi hal yang sangat penting.
Selain figur orang terdekat, seperti orang tua atau sahabat, support system juga bisa dari komunitas yang beranggotakan orang-orang yang mau untuk saling berbagi dan saling belajar, seperti komunitas orang tua dan komunitas orang tua tunggal yang dapat memberi pengalaman dan pelajaran mengenai pengasuhan anak.
"Dukungan eksternal ini menjadi sangat penting untuk dapat membuat orang tua tunggal yang merasa berat hadapi tantangan dapat membuatnya bertahan dan semakin kuat dalam mengasuh anak-anak seorang diri," tutupnya.
Editor : Ali Masduki