SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya telah menggelar acara Madrasah Amil Zakat di Masjid Baitul Mukminin, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya pada Kamis (4/4/2024). Acara tersebut dihadiri oleh Takmir Masjid Baitul Mukminin, Pengurus Musholla, dan Pengurus RT/RW se-Kelurahan Kedung Baruk Kecamatan Rungkut Kota Surabaya.
Dalam sambutannya, Ketua LAZISNU PCNU Kota Surabaya, Ustadz Dr. Moh. Mukhrojin, M.Si, menekankan empat syarat yang harus dipenuhi oleh seorang Amil Zakat yang ideal: Kober (punya waktu), Pinter (bisa berhitung), Bener (sesuai syariat), dan Jeger (ekonomi mapan), untuk memastikan pengelolaan zakat berjalan dengan optimal.
“Sebagai pengurus Lazisnu itu niatnya Khidmah pada NU, namun juga harus mempunyai Syarat sebagai Amil Syar'i yang ideal yaitu : Kober, Pinter, Bener dan Jeger,” ujarnya.
Sekretaris LAZISNU PCNU Kota Surabaya, Ustadz Dr. Aris Nurullah, MH, juga menyoroti pentingnya pendaftaran panitia zakat ke Badan Amil zakat atau lembaga amil zakat agar secara hukum fiqih dan hukum negara diakui sebagai amil zakat syar’i.
“Madrasah Amil Zakat ini sangatlah penting untuk memberikan pemahaman kepada calon Amil tentang tata kelola zakat sesuai dengan syariat Islam. Para petugas JPZIS harus paham hukum dan pelaksanaan zakat menurut ulama mazhab sehingga diharapkan zakat yang dibayarkan muzakki sesuai dengan ketentuan fiqih dan didistribusikan tepat sasaran,” ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto