JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Setelah tiga hari pencarian yang tegang, harapan untuk menemukan Anton Bahrul (43) yang hilang di Sungai Brantas Desa Jombatan, Kesamben, Jombang, akhirnya berakhir dalam duka. Petugas gabungan berhasil menemukan jasad pria paruh baya itu dalam keadaan tidak bernyawa.
Pencarian berakhir tragis ketika petugas membuka pintu DAM atau bendungan tempat korban diduga terseret arus. "Korban ditemukan sekitar 250 meter dari Tempat Kejadian Musibah (TKM)," ungkap Komandan Tim Basarnas Surabaya, Adhie Dwi S, Rabu malam.
Anton dilaporkan hilang diduga tenggelam pada Senin sekitar pukul 09.30 WIB setelah jatuh terpeleset di Sungai Brantas. Rekaman CCTV dari kantor BBWS Brantas memperlihatkan detik-detik ketika korban terseret arus setelah terpeleset di Bendungan Karet Sungai Brantas Menturus.
Pada hari ketiga pencarian, tim dibagi menjadi empat untuk menyisir area yang luas. "Kami menduga korban tidak jauh dan menyangkut di pintu DAM," kata Adhie.
Koordinasi dengan petugas penjaga pintu air memungkinkan pembukaan pintu DAM untuk membantu pencarian. "Korban ditemukan setelah pintu DAM kami buka. Saat itu, kondisi Anton sudah dalam keadaan meninggal dunia," tambahnya.
Editor : Arif Ardliyanto