SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Sebanyak 253 siswa berkebutuhan khusus mempesona dalam sembilan bidang lomba keterampilan yang digelar baru-baru ini. Lomba tersebut mencakup Kreasi Barang Bekas, Membatik, Tata Busana, dan lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur, Aries Agung Paewai, resmi menutup acara Lomba Keterampilan Siswa bagi peserta berkebutuhan khusus tingkat Provinsi, Minggu lalu.
Aries Agung Paewai, dalam penutupannya, memberikan apresiasi kepada keterampilan luar biasa yang ditunjukkan oleh setiap peserta disabilitas. Menurutnya, proses panjang dalam mengasah keterampilan mereka telah menghasilkan karya-karya yang membanggakan.
"Saya terkesan dengan keterampilan yang ditunjukkan dalam lomba fashion, rias, pembuatan hantaran, dan pembuatan kue oleh para siswa disabilitas. Hal ini menunjukkan bahwa potensi mereka luar biasa dan perlu terus ditingkatkan," ujar Aries Agung Paewai dalam sambutannya.
Diharapkan, hasil karya yang dihasilkan oleh para peserta tidak hanya memberikan dampak secara pribadi atau keluarga, tetapi juga membuka peluang komersial dan finansial bagi mereka.
Menurut Pj Wali Kota Batu ini, anak-anak istimewa membutuhkan perhatian serius dalam hal peningkatan potensi. Dengan begitu, bibit-bibit baru anak-anak disabilitas yang berprestasi akan tumbuh dan terus berkembang.
"Ini kita harapkan LKS memacu tumbuh kembang anak-anak disibilitas bisa terus ditingkatkan (keterampilannya)," urainya.
Sebab, tambah Aries di depan, LKS tingkat nasional sudah menanti. Maka harus segera melakukan langkah konkret dengan dilatih, dibimbing dan diarahkan agar tidak berhenti di tingkat provinsi saja tapi nasional, dan bisa menjadi kebanggaan Jawa Timur.
"Jika di tingkat nasional tahun lalu peringkat 2. Tahun ini harus merebut peringkat 1. Tentu tidak mudah mendapat hasil ini. Karena ada ikhtiar kuat dan keras untuk berada di posisi itu. Kepala sekolah punya peran penting menjaga prestasi anak-anak kita. Kita juga harus bahu membahu untuk memberikan dukungan di tingkat nasional," tegasnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur, Aries Agung Paewai, memberikan penghargaan pada acara Lomba Keterampilan Siswa bagi peserta berkebutuhan khusus tingkat Provinsi. Foto iNewsSurabaya/saipul
Aries juga berpesan,agar SLB harus bisa mandiri dan menunjukkan dedikasinya. Jangan sampai ketergantungan dengan hal-hal yang merugikan sekolah, bahkan mematikan potensi sekolah. Di lain sisi, ada banyak potensi anak-anak berkebutuhan khusus yang menjadi fokus perhatian bersama untuk terus diasah dan membutuhkan dukungan agar terus berprestasi, berkarya, berdikari dan mandiri.
Editor : Arif Ardliyanto