Sementara itu, Kepala Dindik Jatim Aries Agung Paewai mengatakan, dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045 pihaknya akan terus melakukan upaya-upaya peningkatan kualitas pendidikan. Mulai peningkatan kompetensi guru juga pemerataan sarpras sekolah. “Pemprov Jatim begitu konsen sehingga menyediakan anggaran besar untuk pengembangan dunia pendidikan di Jatim,” katanya.
Menurutnya, mengurus SMA/SMK/SLB di 38 kabupaten/kota tidak mudah. Tentunya membutuhkan biaya yang besar. Dengan biaya besar, pihaknya mencoba memetakan mana saja potensi yang harus ditingkatkan dan mana saja yang masih di bawah taraf pendidikan yang belum maksimal.
“Pendidikan Jatim memang belum merata. Sebab, masih banyak yang tertinggal di daerah-daerah terpencil. Tapi dengan adanya transportasi yang bisa dijangkau tidak mungkin tidak kami tutupi, bagaimana menyiapkan sarpras itu sesuai dengan standar minimal harus sama tidak boleh ada perbedaan kota dan desa," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto