SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pergantian Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mulai dipersiapkan. Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya telah membentuk Komisioner Komite Persiapan dan Penetapan Rektor (KPPR) untuk membangkitkan dosen-dosen yang memiliki kompetensi segera mendaftarkan diri.
Tahapan-tahapan telah dirancang tim Komisioner Komite Persiapan dan Penetapan Rektor (KPPR). Ada beberapa tahapan yang disiapkan tim, pertama tahapan persiapan dan kedua tahapan penjaringan.
Tahapan persiapan berisi konsultasi dengan stake holder yang dilaksanakan bulan Maret 2024, kemudian penetapan regulasi yang bakal dilakukan mulai Maret hingga Mei 2024, dilanjutkan persiapan sosialisasi penjaringan Rektor berisi pembuatan video, poster digital dan broadcast mulai April hingga Juni 2024, kemudian terakhir diadakan sosialisasi KPR yang dilaksanakan bulan Juli 2024.
"Tahapan ini kita lakukan dan kita siapkan dengan sebaik mungkin," kata Eddy Wahyudi., SH., M.Si Sekertaris Komisioner Komite Persiapan dan Penetapan Rektor (KPPR) Untag Surabaya.
Setelah tahap pertama selesai, ujar Eddy, ada tahapan penjaringan yang berisi penjaringan bakal calon Rektor, penyaringan calon Rektor, dana penetapan serta pelantikan Rektor.
"Untuk tahapan pendaftaran bakal calon Rektor dilakukan mulai Agustus hingga Desember 2024. Semua itu harus dilalui dalam proses pemilihan Rektor," ujarnya.
Lebih lanjut Direktur SDM Yayasan ini menegaskan, proses penetapan tidak akan melenceng dari statuta yang dimiliki Untag Surabaya. Sebab panitia pemilihan Rektor yang terbentuk akan menjadi statuta sebagai pedoman dasar membuat aturan.
Eddy menuturkan, jika ada perkembangan dilapangan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Yayasan. Pasalnya, Yayasan memiliki kewenangan dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang diterapkan untuk kemajuan Untag Surabaya.
"Kita bekerja sesuai dengan statuta. Itu menjadi dasar kita, jadi tidak diperkenankan melenceng. Kami akan bekerja keras untuk ini," akunya.
Gedung Untag Surabaya. Foto iNewsSurabaya/arif
Pria murah senyum ini berharap, dosen yang memiliki kompetensi untuk maju segera menyiapkan diri untuk mendaftar. Pasalnya, pencalonan Rektor akan dilaksanakan secara terbuka dengan persyaratan yang sama.
"Silahkan bagi dosen yang memiliki kompetensi untuk mendaftar. Kami berharap banyak yang mengikuti kompetisi pencalonan Rektor ini," terang dia.
Editor : Arif Ardliyanto