JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Institute for Sustainability and Agility (ISA) mendukung Universitas Sanata Dharma dan Interlink Australia dalam menyelenggarakan pendidikan formal ESG di Indonesia.
Kedua Program ESG ini diluncurkan dalam sebuah hybrid seminar, bertajuk “Human Capital Development for ESG/Sustainability Professionals”, yang diselenggarakan di Hotel Ashley Wahid Hasyim, Jakarta dan dihadiri juga secara online melalui platform Zoom dari berbagai kalangan termasuk profesional, mahasiswa, serta pegiat NPO.
Maria Rosaline Nindita Radyati, President Director ISA dan juga merupakan salah satu pakar di bidang ESG dan Sustainability di Indonesia mengatakan, ISA memperkenalkan 2 program baru pendidikan dibidang ESG.
Pertama Program MM-ESG/Sustainability Universitas Sanata Dharma dan yang kedua adalah Program Diploma Project Management ESG dari Interlink Australia.
“Bersama tim pakar, kami merancang Program MM-ESG/Sustainability Universitas Sanata Dharma dengan menggunakan pendekatan pracademics, yaitu gabungan antara practical approaches dan academics. Mahasiswa akan banyak belajar dan terlatih dari studi kasus yang nyata serta mahir mengoptimalkan tools-tools ESG/Sustainability terkini, ujar Maria.
Sedangkan Program Diploma dari Interlink Australia, mengkombinasikan program pembelajaran jarak jauh yang telah disusun sedemikian rupa untuk menyiapkan talenta profesional yang andal.
"Melalui program ini, nantinya para lulusan dapat mengimplementasikan ESG secara strategis dan efisien sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing,” tambah Maria.
Editor : Ali Masduki