Penurunan jumlah kunjungan wisman ini berbanding lurus dengan penurunan tingkat okupasi atau tingkat penghunian kamar (TPK) hotel di Jatim. Pada Maret TPK hotel berbintang bulan Maret 2024 sebesar 43,53 persen atau turun 7,00 poin dibandingkan TPK bulan Februari 2024 sebesar 50,53 persen.
Angka TPK ini berarti pada bulan Maret 2024 dari setiap 100 kamar yang disediakan oleh seluruh hotel berbintang yang ada di Jatim, setiap malamnya antara 43 hingga 44 kamar telah terjual. Angka TPK tersebut lebih rendah 6,18 poin dibandingkan angka TPK hotel berbintang pada bulan Maret 2023. Sedangkan TPK hotel non bintang bulan Maret 2024 sebesar 19,17 persen atau turun 4,98 poin dibandingkan TPK bulan Februari 2024 yang mencapai 24,15 persen.
Editor : Arif Ardliyanto