get app
inews
Aa Text
Read Next : Kunjungan Turis Asing ke Jatim Maret 2024 Merosot 33,84 Persen, Ini Jumlah Pastinya

Turis Malaysia Lebih Tertarik Berkunjung ke Jawa Timur Dibanding Daerah Lain, Ini Alasannya

Rabu, 03 April 2024 | 13:00 WIB
header img
Turis Malaysia banyak yang Berkunjung ke Jawa Timur. Foto iNewsSurabaya/tangkap layar

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Turis asing yang berkunjung ke Jawa Timur cenderung mengalami peningkatan. Bulan Januari 2024, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing ke Jawa Timur (Jatim) melalui pintu masuk Bandara Internasional Juanda sebanyak 28.015 kunjungan. 

Jumlah itu naik 62,92 persen dibandingkan dengan kondisi pada bulan Januari 2024 yang mencapai 17.196 kunjungan. Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2023, jumlah wisman yang datang ke Jatim naik 135,78 persen atau 16.133 kunjungan, dengan jumlah wisman pada Februari 2023 sebanyak 11.882 kunjungan. 

"Diharapkan jumlah kunjungan wisman ke Jatim pada bulan-bulan berikutnya terus mengalami peningkatan," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Zulkipli, dalam rilisnya, Rabu (3/4/2024). 

Dia mengatakan, secara umum, pola kedatangan wisman ke Jatim pada bulan Februari selama tiga tahun terakhir menunjukkan tren yang naik seiring dengan berangsur pulihnya kondisi Covid-19. "Jumlah kunjungan wisman pada Februari 2024 merupakan jumlah kunjungan tertinggi pada bulan Februari dalam tiga tahun terakhir," terangnya.

Pada bulan Februari tahun 2022 tidak ada kunjungan wisman masuk ke Jatim karena masih diberlakukannya instruksi Kementerian Dalam Negeri No 42 Tahun 2021 tanggal 12 September 2021 point 9.a dan SE Menteri Perhubungan No. 74 Tahun 2021 point 6.b bahwa pintu masuk perjalanan penumpang penerbangan internasional hanya dapat dilakukan melalui Bandar Udara Soekarno Hatta, Jakarta dan Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut