SUMENEP, iNewsSurabaya.id - Basarnas Surabaya menggelar pelatihan potensi SAR teknik pertolongan di permukaan air (Water Rescue) di pantai Slopeng Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Pelatihan yang diikuti 50 orang dari 31 Instansi Potensi di wilayah Madura dan sekitarnya tersebut untuk menambah pengetahuan dan keterampilan di bidang pertolongan korban.
Peserta yang ikut latihan beragam mulai dari BPBD, Satpol PP, Tagana, Mapala, Pramuka, hingga perwakilan Rukun Nelayan.
Mereka diberikan pembekalan materi oleh instruktur dari Basarnas Surabaya di bidang pertolongan pertama dan pertolongan di permukaan air.
Mengambil tempat di Balai Latihan Kerja (BLK) Sumenep, peserta dilatih medical first responder (MFR) atau teknik pertolongan pertama.
Kepala Seksi Sumber Daya Basarnas Surabaya, M. Zaenal Arifin berharap, dengan pembekalan ini peserta mampu mengetahui penanganan yang tepat bila terjadi kasus tersedak, penanganan korban dengan luka terbuka, patah tulang, hingga cidera tulang belakang.
“Peserta kami latih juga untuk pemberian bantuan hidup dasar atau RJP juga pemindahan korban bila terjadi keadaan darurat,” kata Zaenal, Rabu (08/5/2024).
Seluruh peserta tidak hanya dibekali dengan teori namun juga praktek dan pelatihan fisik berupa Run Swim Run di Sampang Water Park dan juga Pantai Bintaro Sumenep serta Pantai Slopeng Sumenep.
“Materi yang diberikan instruktur sangat berguna tidak hanya saat pencarian korban namun untuk sehari hari ya, seperti apa saja jenis alat apung dan bagaimana pengoperasian motor tempel di perahu karet,” ujar Rizky Alan, salah satu peserta dari Senkom Sumenep.
Puncak rangkaian pelatihan ini ialah simulasi operasi SAR kecelakaan dua kapal penumpang di perairan Pantai Slopeng Sumenep. Seluruh peserta diberi peran sebagai penyelamat untuk korban yang memerlukan bantuan.
Pada simulasi ini, peserta akan mempraktekkan secara langsung teknik pertolongan pertama maupun teknik pertolongan di permukaan air yang telah diberikan sebelumnya
Editor : Ali Masduki