get app
inews
Aa Text
Read Next : Shin Tae-yong Tahan Tangis, Indonesia U-23 Dicurangi Wasit dan Gagal ke Olimpiade Paris!

Witan Dapat 5 Jahitan di Kepala, Istrinya Jawab Ejekan Netizen: Dia Nangis, Ini Bukan Bercandaan!

Jum'at, 10 Mei 2024 | 07:48 WIB
header img
Witan Sulaiman mengalami luka di kepala sehingga harus mendapatkan 5 jahitan.

CLAIREFONTAINE, iNewsSurabaya.id - Kapten Timnas Indonesia U-23, Witan Sulaeman, harus menahan rasa sakit yang dalam ketika berhadapan dengan Guinea dalam playoff Olimpiade Paris 2024. Kepalanya harus dijahit lima kali setelah pertandingan karena terbentur dengan pemain Guinea U-23, Camara Issiaga.

Garuda Muda menelan kekalahan tipis 0-1 dari Guinea di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine, Prancis, pada Kamis (9/5/2024) malam WIB. Gol tunggal yang membuat mereka kalah dicetak oleh Ilaix Moriba melalui eksekusi penalti pada menit ke-29.

Kekalahan ini sangat menyakitkan bagi Timnas Indonesia U-23 karena berarti mereka tidak mendapatkan tiket terakhir untuk Olimpiade Paris 2024.

Meskipun begitu, perjuangan para pemain Indonesia layak dihargai. Mereka berjuang dengan maksimal, bahkan melampaui target untuk mencapai semifinal Piala Asia U-23 2024.

Kapten Timnas Indonesia U-23, Witan Sulaeman, menerima lima jahitan di kepalanya setelah melawan Guinea dalam playoff Olimpiade Paris 2024 di Clairefontaine, Prancis, pada Kamis (9/5/2024) malam WIB.

Salah satu bentuk perjuangan yang ditunjukkan oleh Witan adalah bermain sambil menahan rasa sakit sepanjang pertandingan. Sebagai kapten, pemuda berusia 22 tahun tersebut harus terus bermain meskipun mengalami cedera sejak menit ke-19 setelah terbentur keras dengan Issiaga.

Cedera yang dialami oleh Witan sebenarnya cukup serius, tetapi ia tetap bertahan sampai akhir pertandingan dengan kepala yang dibalut perban. Meskipun demikian, ia melakukan pelanggaran yang menyebabkan Guinea U-23 mendapat hadiah penalti.

Istri Witan, Rismahani, mengungkapkan kondisi suaminya. Dia menjelaskan bahwa Witan mengalami luka parah di kepala dan harus dijahit lima kali setelah pertandingan.

Dalam unggahan tersebut, Rismahani juga menegur netizen yang sempat menertawakan tindakan Witan yang bermain dengan kepala dibalut perban. Mereka menganggapnya sebagai lelucon karena terlihat seperti mengenakan sorban.

"Suamiku tidak baik-baik saja. Itu bukanlah lelucon, dia bahkan menangis," tulis Risma dalam Insta Story-nya sambil membagikan foto Witan pada Kamis (9/5/2024).

"Dia harus memakai perban sepanjang pertandingan karena kepalanya terluka parah, dan tetap bertahan sampai menit akhir. Sungguh luar biasa. Di akhir pertandingan, dia harus dijahit lima kali," tambahnya.

"Terima kasih atas perjuangannya, ayah. Saya sangat menghormati kapten ini."

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut