get app
inews
Aa Read Next : Heboh! 6 Juta Data NPWP Bocor, Ada Nama Presiden Jokowi dan Sri Mulyani, Dijual Murah di Medsos

Perilaku Cancel Culture Berpotensi Jadi Pola Kebiasaan Bermedia Sosial

Jum'at, 18 Februari 2022 | 17:20 WIB
header img
Perilaku ini dapat menjadi pola perilaku pada pengguna media sosial di Indonesia. (Foto: SehatQ)

Ia melanjutkan, media sosial kerap digunakan sebagai media escapism yaitu pelarian dari dunia nyata yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. Sehingga, dapat dipahami bila banyak orang menuangkan komentar kebencian di media sosial. 

“Meski dapat dipahami, namun hate comment merupakan hal yang tidak dapat dibenarkan. Karena saat kita melakukan cancel pada seseorang, ada perspektif dimana kita tidak memikirkan dampak yang mungkin terjadi pada orang tersebut,” katanya.

Mengingat dampak yang ditimbulkan, Nisa menyarankan warganet untuk tetap bijak dalam menggunakan media sosial. 

“Sebelum kita melakukan cancel pada seseorang, kita harus mengonfirmasi dan memberikan hak jawab pada orang tersebut. Sebagai netizen, kita mungkin tidak memiliki hak untuk cancel dia, karena tidak benar-benar tahu apa yang terjadi,” tuturnya.
 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut