SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PDI Perjuangan mengejutkan publik dengan kemungkinan berkoalisi dengan Khofifah Indar Parawansa di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur. Dalam sebuah pertemuan rahasia, Khofifah bertemu dengan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, untuk membahas calon pendamping yang akan diajukan PDI Perjuangan.
Said Abdullah mengusulkan tiga nama kepala daerah yang siap dijodohkan dengan Khofifah: Bupati Sumenep, Bupati Kediri, dan Bupati Trenggalek. Tawaran ini cukup menggiurkan, mengingat Khofifah telah berkomunikasi dengan salah satu dari tiga calon tersebut. Namun, belum ada konfirmasi resmi dari para pihak yang terlibat.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, akhirnya buka suara saat namanya disebut sebagai calon kuat pendamping Khofifah. Namun, Arifin memilih untuk tidak banyak berkomentar mengenai pencalonan tersebut. "No comment (soal cawagub)," tegas Arifin pada Kamis (16/5/2024).
Meski demikian, Arifin tidak segan memuji kepemimpinan Khofifah dan Emil Elestianto Dardak. Ia menilai duet Khofifah-Emil telah membawa banyak kemajuan bagi Jawa Timur selama lima tahun terakhir. "Sebagai kepala daerah, saya mengapresiasi kinerja Bu Khofifah dan Mas Emil di Jawa Timur," ujarnya.
Saat ini, Arifin menyatakan fokus menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai Bupati Trenggalek hingga akhir masa jabatannya.
Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengaku telah merayu Khofifah untuk maju bersama PDIP. Wakil DPD PDIP Jatim, Budi Sulistyo, mengonfirmasi bahwa tiga kader terbaik telah dipersiapkan sebagai pendamping Khofifah: Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, dan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
"Kami siapkan tiga nama. Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, dan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana," ujar Kanang kepada detikJatim, Rabu (1/5).
Editor : Arif Ardliyanto