JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Semalam, di Jombang diguncang operasi besar-besaran yang digelar oleh pihak kepolisian untuk memberantas kejahatan jalanan. Dalam operasi yang dilakukan di berbagai sudut Kota Santri, 14 remaja berhasil diringkus karena dianggap berpotensi menimbulkan kerusuhan. Kini, mereka tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Jombang.
"Operasi cipta kondisi kami berhasil mengamankan 14 remaja dan menyita tiga botol minuman keras," ujar Kasihumas Polres Jombang Iptu Kasnasin dalam keterangannya kepada iNews.id, Selasa, 21 Mei 2024.
Operasi ini, yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, melibatkan 80 personel gabungan dari berbagai satuan fungsi Polres Jombang dan Polsek jajaran. Wakapolres Kompol Hari Kurniawan memimpin langsung operasi yang dimulai di depan Mapolres Jombang sekitar pukul 23.00 WIB.
Patroli kemudian dilanjutkan menyusuri jalanan protokol Jombang. Personel patroli dibagi menjadi empat regu: Tim Alfa yang menyisir wilayah Kota dan Timur, Tim Beta di wilayah Barat, Tim Charli di wilayah Selatan, dan Tim Delta di wilayah Utara.
"Sasaran operasi ini adalah kejahatan 3C (Curat, Curas, dan Curanmor), konvoi kelompok gengster, serta kelompok perguruan yang berpotensi menimbulkan tawuran," tambah Kasi Humas Polres Jombang Iptu Kasnasin .
Hasilnya, 14 remaja ditangkap, dan tiga botol miras ditemukan. Selain itu, polisi juga mengamankan beberapa kendaraan roda dua dengan nomor polisi yang dilipat dan dibungkus tas plastik, diduga untuk keperluan tindak kejahatan.
"Remaja yang diamankan akan menjalani pembinaan di Polres Jombang, sementara 14 unit motor diamankan ke Satlantas untuk ditindak dengan tilang," jelasnya.
Kasnasin mengimbau masyarakat untuk turut menjaga ketertiban dan melaporkan aktivitas mencurigakan yang dapat mengancam keamanan. Keterlibatan aktif dari seluruh pihak sangat diperlukan demi menjaga ketertiban di Kabupaten Jombang.
Operasi yang dilakukan semalam menunjukkan komitmen kuat Polres Jombang dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat. Polisi berharap agar upaya ini bisa mengurangi tingkat kejahatan jalanan dan menjaga ketenangan di kota yang dikenal dengan sebutan Kota Santri ini.
Editor : Arif Ardliyanto