get app
inews
Aa Read Next : Target Ambisius Partai Gerindra, Ingin Kuasai 24 Daerah dalam Pilkada Serentak di Jatim

Viral! Pilkades Probolinggo Ricuh, Suami Calon Kades Bela Istri saat Diteriaki Oknum

Sabtu, 19 Februari 2022 | 14:19 WIB
header img
Beredar video di media sosial telah terjadi kericuhan yang bertepatan dengan pelaksanaan Pilkades di Desa Curahsawo.

PROBOLINGGO, iNews.id - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang dilaksanakan secara damai di Kabupaten Probolinggo tiba-tiba bubar. Beredar video di media sosial telah terjadi kericuhan yang bertepatan dengan pelaksanaan Pilkades di Desa Curahsawo. Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.

Dalam unggahan video tersebut, seorang lelaki berlari menuju salah satu sisi dan dikejar beberapa orang yang mencoba untuk melerai. Kejadian itu membuat dunia maya kaget, karena Pilkades Kabupaten Probolinggo sudah berjalan dengan baik. 

Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengklarifikasi kejadian tersebut dan menegaskan bahwa tidak ada sama sekali benturan fisik yang terjadi. Diketahui, pria tersebut berinisial H dan merupakan suami dari salah satu Cakades. Ia hadir ke TPS untuk melihat berlangsungnya penghitungan suara setelah pencoblosan selesai. 

"Ketika pencoblosan selesai, ternyata di pihak pendukung lawan melontarkan kata-kata terkait istrinya yang membuat H tersinggung, ia tak terima dan berlari menghampiri pihak yang melontarkan kata-kata tersebut untuk mengklarifikasi maksud perkataan perkataan tersebut. H dikejar oleh pendukungnya sendiri untuk melerai," jelas Kapolres Probolinggo. 

Ketika hal tersebut terjadi, ada warga yang memvideokan dan akhirnya tersebar di media sosial. 

Pihak keamanan yang bertugas sigap melakukan pengamanan. Bahkan para pendukung di masing-masing pihak sama-sama melerai. Penghitungan suara di Pilkades Curahsawo sudah selesai dan diterima oleh masing-masing pihak. 

"Saya jelaskan, terkait pilkades serentak 2022 di Kabupaten Probolinggo, ada 1.537 TPS hingga detik ini tidak ada insiden yang menyebabkan pilkades di TPS tersebut tidak terlaksana, semuanya berjalan dengan lancar" jelas Kapolres Probolinggo. 

Ia melanjutkan, terkait adanya ketidak puasan salah satu pihak, Polres Probolinggo bersama Forkopimda sudah melakukan berbagai macam upaya termasuk penggalangan. Ia juga mempersilahkan bila pihak yang tidak puas dan memiliki bukti bisa menggugat ke PTUN.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut