Tiga Tahun Pimpin Kota Pahlawan, Kinerja Wali Kota Surabaya Dimata DPRD, Begini Responnya

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kinerja Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi sorotan di masyarakat. Meski ada yang menilai kinerja kurang maksimal, namun DPRD Surabaya menganggap kinerja selama tiga tahun ini cukup baik. 

Pimpinan DPRD Kota Surabaya memberikan apresiasi tinggi kepada Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi yang berhasil meraih penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha tahun 2024 dari Presiden RI, Joko Widodo. Penghargaan ini diberikan dalam rangka Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-28. Selain itu, Eri Cahyadi juga memperoleh penghargaan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Berkinerja Tinggi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Baca Juga

Terangi Kampung Kalimas Baru, Eri Cahyadi Pasang 58 Titik PJU, Begini Respon Warga

Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, mengucapkan selamat atas prestasi tersebut dan berharap penghargaan ini akan memacu kinerja pemerintahan Kota Surabaya menjadi lebih baik lagi. 

“Hari Otoda ke-28 ini sangat spesial, Pak Menteri Dalam Negeri menjelaskan berbagai aspek penting seperti indeks pembangunan manusia (IPM) dan pelaksanaan otonomi daerah. Pemerintahan daerah diberikan kebebasan untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” kata Adi, (26/4/2024).

Adi juga menekankan pentingnya sinergi antar elemen pemerintahan untuk terus meningkatkan pembangunan dan kegotongroyongan di Kota Surabaya. Ia melihat penghargaan ini sebagai momentum penting untuk terus maju.

Baca Juga

Gelar Turnamen E-sport Piala Wali Kota, Total Hadiah Capai Rp150 Juta, Buruan Ikut!

Wakil Ketua DPRD Surabaya, Laila Mufida, turut menyampaikan kebanggaannya atas capaian ini. Menurutnya, penghargaan ini menunjukkan bahwa Kota Surabaya berada di jalur yang tepat menuju kemajuan yang lebih besar. 

"Kami bangga dan berharap Surabaya akan semakin maju dan kondusif di bawah kepemimpinan Pak Eri," ujarnya.

Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha diberikan karena Wali Kota Eri dinilai berhasil mengatasi berbagai permasalahan sosial di Surabaya, seperti penurunan angka kemiskinan ekstrem, pengangguran dan kematian ibu dan anak. Salah satu pencapaian signifikan adalah keberhasilannya dalam menurunkan angka stunting di Surabaya melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk DPRD, RT, RW, LPMK, dan Kader Surabaya Hebat (KSH).

Baca Juga

Tiga Tahun Pimpin Surabaya, Eri Cahyadi Klaim Mampu Bangun Kota Pahlawan Lebih Baik

"Gotong royong bersama masyarakat berhasil mengurangi stunting. Pak Wali Kota dan kami di DPRD terus semangat dalam mengatasi masalah ini," tambah Adi.

Selain menangani stunting, Wali Kota Eri juga fokus pada pemberantasan kemiskinan melalui program Padat Karya dan pengembangan UMKM. "Kerjasama dan kebersamaan adalah kunci utama, dan Pak Wali sangat mengayomi serta terbuka untuk berdiskusi," jelasnya.

Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Arif Fathoni, juga memuji Wali Kota Eri atas dua penghargaan tersebut. Menurutnya, Eri Cahyadi layak mendapatkan penghargaan ini karena mampu menggerakkan semua stakeholder untuk terlibat dalam setiap kebijakan pemerintahan. "Tidak mengherankan jika Presiden memberikan penghargaan tertinggi ini," ungkap Arif.

Baca Juga

Pilwali 2024, Bos Kebab Turki Nilai Surabaya Butuh Pemimpin Muda dan Pebisnis

Arif menambahkan, meskipun masa kepemimpinan Wali Kota Eri hanya 3,5 tahun, namun ia mampu menggunakan anggaran dengan efektif dan menerapkan kebijakan yang komprehensif. "Penanganan stunting dan banjir dilakukan secara gotong royong lintas OPD, sehingga hasilnya signifikan," tambahnya.

Arif berharap penghargaan ini menjadi kado manis untuk masyarakat Surabaya dan meningkatkan kualitas layanan serta pengabdian pemerintah kota. "Prestasi ini menunjukkan visi besar Mas Eri untuk Kota Surabaya, dan wajar jika mendapat pengakuan nasional," tandasnya.

Editor : Arif Ardliyanto