SURABAYA, iNews.id - Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, merupakan purnawirawan jenderal bintang empat Korps Baret Merah yang saat ini dipercaya sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi di Kabinet Jokowi-Ma’ruf.
Salah satu jenderal terbaik Kopassus yang kenyang dengan operasi tempur dan komandan pertama pasukan anti teror Kopassus.
Luhut Binsar Panjaitan lahir di Simargala, Huta Namora, Silaen, Toba, Samosir, Sumatera Utara, pada tanggal 28 September 1947.
Dia merupakan anak sopir bis dan merupakan anak ke-1 dari 5 bersaudara dari pasangan Bonar Pandjaitan dan Siti Frida Naiborhu. Luhut menikah dengan Devi Simatupang dan memiliki 4 orang anak yaitu Paulina, David, Paulus dan Kerri Pandjaitan.
Untuk mengejar cita-cita, Luhut hijrah ke Bandung dan bersekolah di SMAK 1 PENABUR, Bandung. Setelah lulus SMA yaitu pada tahun 1967 Luhut masuk Akademi Militer (Akmil) yang ketika itu masih bernama Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri).
Di akademi pencetak para jenderal ini prestasi yang diraihnya luar biasa. Luhut adalah lulusan terbaik Akmil di angkatannya yaitu lulusan terbaik Akmil tahun 1970 dan berhak atas penghargaan Adhi Makayasa.
Tidak hanya terbaik di Akmil, Luhut juga tercatat menjadi yang terbaik dalam pendidikan atau kursus militer yang diikutinya. Saat mengikuti Kursus Dasar Kecabangan Infanteri (Sussarcabif) pada tahun 1971, Luhut juga menjadi yang terbaik yaitu menjadi lulusan terbaik pada kursus tersebut.
Ketika mengikuti pendidikan komando di Kopassus, lagi-lagi mertua dari mantan Danpaspampres, Mayjen Maruli Simanjuntak ini juga menjadi yang terbaik. Sebagai lulusan terbaik, Luhut berhak atas penghargaan Sangkur Perak Komando.
Editor : Ali Masduki