Program Studi S2 Pendidikan Dasar ini juga didukung oleh fasilitas pembelajaran yang memadai, termasuk laboratorium pendidikan, perpustakaan yang lengkap, dan akses ke berbagai sumber belajar digital. Selain itu, Unusa menyediakan lingkungan belajar yang kondusif dengan ruang kelas yang modern dan nyaman.
Tenaga pengajar di program studi ini terdiri dari dosen-dosen yang berpengalaman dan ahli di bidangnya, serta tenaga pengajar lulusan dari dalam negeri maupun luar negeri.
"Kami bangga memiliki tim pengajar yang tidak hanya berkompeten dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki pengalaman praktis yang luas di bidang pendidikan dasar. Mereka siap membimbing dan menginspirasi mahasiswa untuk mencapai potensi terbaik mereka," terangnya.
Selain kegiatan belajar mengajar, Nafiah mengatakan bahwa Program Studi S2 Pendidikan Dasar Unusa juga menawarkan berbagai kesempatan penelitian dan pengembangan yang dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan potensi dan kompetensinya secara maksimal.
Program ini mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam proyek penelitian yang berfokus pada isu-isu pendidikan dasar kontemporer, baik secara lokal maupun global.
"Melalui penelitian yang dilakukan, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam memecahkan berbagai tantangan di bidang pendidikan dasar. Mahasiswa didorong untuk mengeksplorasi dan mengembangkan solusi inovatif yang dapat diterapkan dalam praktik pendidikan sehari-hari," jelanya.
Di tempat yang berbeda, kabar gembira juga datang dari Ketua Program Studi S1 PGSD Unusa, Sri Hartatik, M.Pd., mengungkapkan S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Unusa kembali berhasil lolos dalam program ISS PKKM sebagai Penerima Bantuan Pertukaran Mahasiswa dan Magang Kompetisi Kampus Merdeka Kemendikbudristek untuk tahun anggaran 2024.
Editor : Ali Masduki