SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Timur (Jatim) melakukan silaturahmi politik ke kantor DPD Partai Gerindra Jatim di Jalan Gayungsari Barat pada Senin (10/6/2024) malam. Pertemuan yang digelar secara tertutup tersebut membahas terkait peluang koalisi antar kedua partai dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Hasilnya, dalam pertemuan yang digelar selama lebih dari dua jam itu menyepakati adanya koalisi di 16 kabupaten/kota di Jatim. Antara lain, di Kabupaten Ngawi, Mojokerto Raya, Nganjuk, Sumenep dan Bangkalan.
"Semangat kita adalah membangun kabupaten/kota di provinsi Jatim untuk mendapatkan pemimpin terbaik. Sehingga memajukan provinsi Jatim," kata Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim Kharisma Febriansyah.
Menurutnya, ada banyak daerah di Jatim yang memiliki kesamaan visi dan misi antara Gerindra dan PDI Perjuangan. Namun, ada beberapa yang masih belum menemukan titik temu seperti untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim dan Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya.
"Keputusan koalisi ada ditingkat pusat (DPP). Jadi, kita sebagai pengurus daerah hanya memberikan rekomendasi kepada DPP," imbuh Kharisma.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Budi 'Kanang' Sulistyono menambahkan, terdapat tiga poin utama dalam pertemuan ini. Pertama, antara PDI Perjuangan dan Partai Gerindra membangun koalisi dan mengusung pasangan calon. Kedua, mendukung pasangan calon yang tidak berasal dari PDI Perjuangan maupun Partai Gerindra.
"Ketiga, ayo kita bersama-sama, tapi tidak sambung. Tapi kalau tempur tidak usah kencang-kencang. Maka ini kita kompromikan," katanya.
Editor : Arif Ardliyanto