Indonesia tidak hanya dikenal dengan keragaman budaya dan keindahan alamnya saja akan tetapi juga dengan sejumlah misteri yang terkandung di dalamnya. Berbicara tentang misteri, Indonesia memang memiliki banyak hal unik dan misterius yang memang benar-benar bisa dipecahkan. Misalnya adalah misteri sebuah desa yang bernama Dusun Karang Kenek ini. Apabila kamu mendengar fakta tentang desa ini bisa jadi kamu tidak akan bisa percaya apa yang terjadi disana.
Satu hal yang paling misterius tentang desa ini yang telah diterbitkan okezone.com adalah tentang jumlah penduduknya. Konon sejak jaman dahulu kala, dusun tidak pernah berubah dalam jumlah Kepala Keluarga (KK), yaitu selalu berjumlah 26 KK dari tahun ke tahun. Padahal kalau bicara soal logika, rasanya ketepatan jumlah yang berlangsung terus-menerus tidak mungin terjadi karena semakin bertambahnya waktu akan bermuculan keluarga-keluarga baru. Namun hal lumrah seperti itu tidak terjadi di desa ini.
Tidak hanya itu saja, setiap kali ada keluarga yang muncul yang mengakibatkan jumlah KK bertambah maka ada saja hal-hal aneh yang terjadi di desa ini sehingga membuat KK di desa ini tetap di angka 26 KK.
Lebih lanjut tentang desa unik dan misterius ini yang perlu kita ketahui:
1. 26 KK adalah harga mati
Lazimnya sebuah daerah akan berkembang dari tahun ke tahun. Paling tidak bertambahnya jumlah penduduknya adalah hal yang sangat wajar. Anak-anak tidak mungkin tidak akan tumbuh dewasa dan mereka akan memiliki kelurga sendiri serta menghasilkan keturunan. Sehingga dalam kurn waktu tertentu akan muncul keluarga-keluarga baru dan mengakibatkan jumlah KK akan bertambah. Namun hal semacam itu tidak akan kamu jumpai di Dusun Karang Kenek, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur ini, karena selalu memiliki jumlah 26 KK dari waktu ke waktu. Jumlah tersebut tidak pernah kurang dan tidak pernah akan lebih. Bukti bahwa des aini memilik KK yang sama adalah sensus penduduk dari tahun ke tahun yang angkanya tidak pernah berubah.
2. Ketika memaksa menambah KK maka hal inilah yang akan terjadi
Angka 26 merupakan angka paten sekaligus angka keramat yang tidak bisa diubah di des aini. Apapun yang dilakukan oleh penduduk desa ini jumlah KK akan selalu tetap pada 26 KK. Diibaratkan mau ditambah atau dikurangi maka hasilnya akan tetap di angka 26. Dikabarkan berbagai usaha telah dilakukan untuk mengubah angka ini namun tetap saja hasilnya jumlah KK disana tidak berubah. Tiap kali warga membentuk keluarga baru maka ada saja peristiwa yang terjadi. Entah ada suatu keluarga yang berpindah/ bermigrasi atau bahkan meninggal dunia. Pada intinya setiap kali ada upaya untuk menambah jumlah KK maka ada saja kendala yang tetap tidak merubah KK dengan jumlah 26 KK. Begitu pula ketika apabila ada suatu keluarga yang bermigrasi maka tidak lama kemudian ada keluarga baru yang masuk di desa tersebut untuk mencapai angka 26 KK.
3. Penduduk mengatakan ini adalah kutukan
Fenomena ini ternyata tidak hanya membuat kening orang luar Dusun Karang Kenek berkerut, bahkan penduduk asli desa ini sekalipun tidak habis pikir mengapa hal ini bisa terjadi. Apabila kita bertanya pada warga disana mengapa ini bisa terjadi maka jawabannya adalah kutukan. Menurut para sesepuh di Dusun Karang Kenek, jumlah KK yang selalu sama di angka 26 tiap tahun ini memang adalah sebuah kutukan. Hal ini disebabkan karena pendahulu desa yang dikisahkan sangat murka ketika diketahui sang anak tidak bersedia tinggal di desa ini. Kemungkinan kemurkaan pendahulu desa ini yang menyebabkan datangnya kutukan.
4. Berbagai upaya dilakukan namun kutukan tidak bisa hilang
Keberadaan kutukan ini kemudian membuat para warga desa mengadakan semacam ritual khusus. Ritual ini bertujuan sebagai permohonan maaf sekaligus permohonan agar kutukan yang menimpa mereka segera dihapus. Namun meski upacara ritual telah dilakukan tetapi fenomena membingungkan ini tetap terjadi. Ritual selamatan itu tidak hanya sekali saja dilakukan akan tetapi seringkali dilakukan dan tetap saja tidak membuahkan hasil. Angka KK 26 tidak bisa berubah dan tidak bergeming sama sekali. Lantaran berbagai upaya tidak membuahkan hasil maka akhirnya warga pun pasrah dan menjalani hidup dengan kondisi tersebut.
5. Warga Desa Karang Kenek hidup Bahagia
Tinggal di tempat yang katany dikutuk mungkin diantara kita ada yang menganggap itu adalah nasib sial, namun bagi masyarakat Karang Kenek hal ini jutsru menjadi berkah tersendiri. Menambah keluarga baru bisa jadi nyaris tidak mungkin, namun tinggal di des aini kesejahteraan mereka terjamin. Mayoritas penduduknya mampu hidup mandiri meskipun sederhana. Mereka menyadari ada sesuatu yang dikurangkan namun disisi lain mereka sadar ada yang dilebihkan. Meskipun desa mereka dianggap ditukun namun masyarakat di Desa Karang Kenek malah mampu hidup cukup dan Bahagia.
Pada jaman modern dan jaman yang serba canggih seperti ini memang sulit mempercayai hal-hal tidak logis seperti ini. Tapi itulah mesteri tentang Dusun Karang Kenak, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur.
Percaya nggak percaya terserah anda menykapinya !!
Editor : Arif Ardliyanto