get app
inews
Aa Read Next : Lapas dan Rutan Terbaik Indonesia Ternyata Ada di Jawa Timur, Mana Saja?

Jawa Timur Dinilai  sudah Layak Terapkan Desa Digital

Selasa, 22 Februari 2022 | 13:15 WIB
header img
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat bertemu Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo) Jawa Timur, Hudiyono, di Kantor Kadin Jatim

SURABAYA , iNews.id - Wilayah Jawa Timur dinilai sudah layah menggunakan digital sebagai proses pembangunan. Konsep ini ditawarkan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat bertemu Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo) Jawa Timur, Hudiyono, di Kantor Kadin Jatim, Senin (21/2/2022).

Lanyalla menegaskan saat ini Provinsi Jawa Timur sudah layak menerapkan konsep desa digital. Ia menilai sumber daya yang dimiliki Jawa Timur sangat mendukung hal tersebut. Menurut LaNyalla, sebagai wilayah yang cukup besar, desa digital menjadi solusi untuk melakukan pemberdayaan perekonomian masyarakat dan mampu menyentuh lapisan bawah.

"Saat ini eranya sudah digitalisasi. Potensi Jawa Timur itu cukup besar. Saya kira sudah seharusnya Jawa Timur menerapkan program desa digital," katanya.

Senator asal Jawa Timur itu menyontohkan Jawa Barat. Menurutnya, hampir seluruh desa di Jawa Barat telah terintegrasi secara digital dalam satu sistem. "Saat saya melakukan kunjungan kerja ke Jawa Barat, saya melihat sendiri bagaimana program desa digital ini berjalan dengan baik. Saat saya meminta agar ditunjukkan salah satu desa di Cianjur, semua terlihat jelas potensinya apa, basis ekonominya apa dan lain sebagainya," papar LaNyalla.

Untuk itu, LaNyalla mendorong kepada Pemprov Jatim untuk mulai menerapkan desa digital di seluruh wilayah Jawa Timur.

Sementara Kadiskominfo Jatim Hudiyono mengatakan, dirinya berharap di seluruh wilayah Jawa Timur dapat diterapkan pengawasan berbasis CCTV secara online. "CCTV secara realtime ini yang belum kita terapkan di semua wilayah. Saya berharap desa digital ini bisa segera diimplementasikan dengan dukungan DPD RI," harap Hudiyono.

Hudiyono melanjutkan, dahulu ada Klompencapir yang amat baik dalam melakukan monitoring aktivitas masyarakat di desa. Sehingga segala potensi dapat dikembangkan dengan baik. "Saya kira pola atau model seperti itu dapat kita berdayakan kembali agar potensi masyarakat di desa-desa dapat tergali," harapnya.

Ditinjau dari aspek potensi, Hudiyono menilai Jawa Timur merupakan salah satu wilayah terbesar pengguna internet di Indonesia. "Pengguna internet di Jawa Timur itu terbesar di Indonesia. Saya kira ini potensi yang harus dimaksimalkan," tuturnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut