SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Semangat kebersamaan dan kepedulian, Lazisnu Surabaya bersama Lazisnu Jepang terlihat dengan berkolaborasi menyembelih enam domba kurban untuk kemaslahatan umat di Surabaya. Program ini, bagian dari inisiatif kurban Lazisnu yang bertujuan membantu masyarakat kurang mampu merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 H dengan lebih bermakna.
Daging kurban tersebut kemudian didistribusikan kepada berbagai lapisan masyarakat di Surabaya, termasuk para tukang becak, pengemudi ojek, satpam, tukang parkir, anak yatim piatu, dan kaum dhuafa, sehingga mereka dapat merasakan kebahagiaan di hari suci ini.
Ketua Lazisnu Surabaya, Dr. Moh. Mlukhrojin, SH, S.PdI, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Lazisnu Jepang atas partisipasi mereka. Ia berharap kolaborasi ini akan terus berlanjut dan semakin memperluas manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Alhamdulillah, kami bersyukur atas kolaborasi dengan Lazisnu Jepang dalam program kurban ini. Semoga daging kurban ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya di tengah situasi sulit seperti sekarang," ujarnya.
Ketua Lazisnu Jepang, Muhammad Muntaha, juga menyatakan kegembiraannya dapat berkontribusi dalam program mulia ini. Menurutnya, program ini bukan hanya membantu mereka yang membutuhkan di Surabaya, tetapi juga mempererat hubungan antara Lazisnu Surabaya dan Lazisnu Jepang.
"Kami merasa senang dapat membantu masyarakat di Surabaya melalui program kurban ini. Semoga program ini dapat menjadi jembatan untuk mempererat hubungan antara Lazisnu Surabaya dan Lazisnu Jepang," kata Muntaha.
Kolaborasi Internasional, Lazisnu Surabaya dan Lazisnu Jepang Sembelih 6 Domba untuk Umat. Foto iNewsSurabaya/ist
Kurban ini berasal dari beberapa dermawan di Jepang, termasuk Adi Setiawan bin Joni, Meditha Hudandini binti Dalius, Rio Anandito bin Dwiarso Budi Santiarto, Muhammad Raditya Giovanni bin Raharyono, Sofia Salsabila binti Djarot Senoaji, dan Pramesti Prihutani binti Is Hadri Utomo. Mereka dengan sukarela menyisihkan penghasilan untuk berkurban, menunjukkan solidaritas internasional dalam membantu sesama.
Editor : Arif Ardliyanto