Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, menyebutkan bahwa tiga tim gabungan yang terdiri dari petugas TNBTS dan Masyarakat Peduli Api (MPA) telah dikerahkan untuk menangani kebakaran. Dua posko penanganan kebakaran juga telah didirikan di kawasan Widodaren dan Simpang Bicil.
“Api berhasil dipadamkan pada 20 Juni 2024 pukul 17.25 WIB dan kami melanjutkan dengan mop up atau pendinginan pada malam hari untuk mencegah bara api berkobar kembali. Kegiatan mop up akan dilanjutkan pada 21 Juni 2024,” jelas Septi Eka Wardhani.
Dengan upaya keras dari berbagai pihak, ritual Yadnya Kasada dapat berlangsung dengan khidmat dan aman, memberikan harapan bagi keberlanjutan tradisi yang berharga ini di tengah tantangan alam.
Editor : Arif Ardliyanto