SIDOARJO, iNewsSurabaya.id - Chika Alifia Wijaya, pelajar kelas 11 di SMA Negeri 1 Sidoarjo, mencatat prestasi gemilang dengan terpilih sebagai penerima beasiswa dari Garden of Hope (GOH) Foundation of Taiwan. Chika, yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan di dalam dan luar sekolah, berhasil menjadi salah satu dari hanya 10 peserta terpilih dari seluruh Asia dalam program bergengsi Asian Girls in Actions Project 2024.
Program Asian Girls in Actions dirancang untuk mendukung perempuan berusia 15-19 tahun di Asia dalam mengerjakan proyek-proyek yang sejalan dengan salah satu atau lebih dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Dalam program ini, Chika akan menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia, bergabung dengan peserta lain dari negara-negara seperti Bangladesh, Bhutan, India, Mongolia, Nepal, Pakistan, Filipina, dan Taiwan.
Keberhasilan Chika tak lepas dari proposal proyeknya yang inovatif berjudul "Waste Warriors: Youth-led Waste Education for Orphan, Special Kids, and the Victim of Bully Children's Empowerment". Proyek ini berhasil mencuri perhatian dewan juri di antara lebih dari 100 pendaftar dari seluruh dunia, melalui proses seleksi ketat yang meliputi evaluasi berkas, deskripsi proyek, serta wawancara.
Pada 3 Mei 2024, Chika diumumkan sebagai salah satu penerima beasiswa. Proyeknya akan diimplementasikan di Kampung Edukasi Sampah Sidoarjo, sebuah inisiatif lingkungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Edi Priyanto, seorang pegiat lingkungan dari Kampung Edukasi Sampah yang juga menjadi pembimbing lapangan Chika, menyatakan kebanggaannya.
"Proyek 'Waste Warriors' yang diusulkan Chika sejalan dengan misi kami dalam meningkatkan kesadaran tentang pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Dengan dukungan dari Garden of Hope Foundation dan kolaborasi internasional di Taiwan, saya yakin proyek ini akan memberikan dampak positif bagi anak-anak kelompok khusus dan masyarakat luas," katanya.
Editor : Arif Ardliyanto