get app
inews
Aa Text
Read Next : Rayakan Hari Bahasa Isyarat Internasional, Alfamidi Latih Karyawan Berbahasa Isyarat

BPBD Jatim Luncurkan Unit Layanan Disabilitas Penanggulangan Bencana

Selasa, 25 Juni 2024 | 16:26 WIB
header img
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto menyematkan Rompi ULD PB kepada perwakilan disabilitas saat peluncuran ULD PBProvinsi Jawa Timur, Selasa (25/6/2024). Foto: iNewsSurabaya/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur meluncurkan Unit Layanan Disabilitas Penanggulangan Bencana (ULD-PB) Provinsi Jawa Timur.

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengatakan, ULD PB merupakan hasil kerjasama dengan Siap Siaga, kemitraan Pemerintah Australia dan Indonesia untuk pengelolaan risiko bencana, dengan Organisasi Penyandang Disabilitas (OPDis). 

Dengan adanya ULD PB ini, nantinya penyandang disabilitas bakal terlibat secara aktif dalam penanggulangan bencana di Jawa Timur. ULD PB akan membantu menjalankan fungsi terkait layanan inklusi disabilitas dalam PB di Jawa Timur.

Gatot menuturkan, secara umum komunikasi dengan difabel berbeda, terutama dari segi bahasa verbalnya. Dengan adanya ULD PB, penyandang difabel nantinya akan diberikan pelatihan penanganan bencana oleh Siap Siaga.

"Kami minta support bagaimana cara mengajarkan, bagaimana cara pencegahan, kesiap siagaan dan mengenali ancaman di wilayah tersebut," katanya usai peluncuran ULD PB Jatim, di Surabaya, Selasa (25/6).

Selain itu, lanjut Gatot, kerjasama dengan Siap Siaga akan dilanjutkan dengan pengembangan Early Warning Score (EWS). Sejauh ini, diakuinya EWS yang ada hanya fokus untuk manyarakat umum yang kondisinya normal. 

"Tapi bagaimana memperkenalkan EWS kepada mereka disabilitas, pasti jenisnya berbeda. Ke depan PR nya masih banyak, termasuk keperluan jika terjadi bencana. Kolaborasi ini nantinya akan menghasilkan rumusan kebutuhan yang dibutuhkan difabel disaat bencana, tanggap darurat maupun pra bencana harus kita cukupi," tuturnya.

Diektahui, EWS merupakan sebuah perangkat atau sistem untuk membantu petugas kesehatan dalam mengidentifikasi penurunan kondisi pasien sedini mungkin. Sistem ini merupakan suatu konsep pendekatan proaktif yang dapat meningkatkan keselamatan pasien.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut