JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Jumlah jemaah haji asal Jombang yang meninggal di Tanah Suci Makkah bertambah dua orang. Hingga Rabu (26/6/2024), tercatat tiga jemaah haji yang meninggal pada pelaksanaan Ibadah Haji tahun ini.
Ilham Rohim, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Jombang, menyampaikan bahwa dua jemaah yang meninggal adalah Saeman Tarban (72), warga Dusun Klampisan, Desa Tondowulan, Plandaan dan Djafar Achmad Sofyan (77) warga Dusun Tambakrejo, Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang.
”Kedua jemaah yang wafat berasal dari kloter 63,” ujar Ilham, Rabu (26/6/2024).
Saeman Tarban dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit di Makkah pada Senin (24/6) pukul 15.15 waktu Arab Saudi.
”Menurut informasi dari ketua kloter, almarhum mengeluhkan lemas dan sesak napas sebelum meninggal,” ungkap Ilham.
Sementara itu, Djafar Achmad Sofyan meninggal setelah sempat dirujuk ke ICU di rumah sakit di Makkah. Sama seperti Saeman, Djafar juga mengeluhkan sesak napas sebelum tutup usia.
”Almarhum meninggal pada Senin (24/6/2024) pukul 16.20 WIB dengan keluhan sesak napas, batuk, pneumonia, dan diabetes tipe 2,” jelas Ilham.
Kedua jemaah yang meninggal telah dimakamkan di pemakaman umum Syaraya Makkah. Ilham menambahkan bahwa mereka meninggal setelah menyelesaikan puncak ibadah haji dan bersiap menuju Madinah. ”Keduanya telah selesai menjalani puncak ibadah haji,” tambahnya.
Dengan bertambahnya dua orang jemaah yang meninggal, total ada tiga jemaah haji asal Kabupaten Jombang yang meninggal dunia di Tanah Suci pada musim haji tahun ini. Jemaah yang meninggal sebelumnya adalah Dewi Aminah Solikin, warga Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Jombang.
Editor : Arif Ardliyanto