SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono menyambut hangat perwakilan dari 11 negara Asia Tenggara (ASEAN) dalam acara Welcome Dinner ASEAN University Games (AUG) 2024. Acara ini digelar dengan penuh semarak di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Rabu malam (26/6/2024), dengan sajian khas makanan Jatim yang memikat.
Para tamu disuguhi aneka kuliner khas Jawa Timur seperti rawon, bakso, angsle, hingga jajanan pasar yang menggugah selera. Tak hanya itu, mereka juga dihibur dengan pagelaran tari Spirit Of Srikandi yang mempesona.
Puncak kemeriahan tercipta saat Pj. Gubernur Adhy, Rektor Unesa Prof Nurhasan, dan para kontingen melakukan flashmob bersama, diiringi alunan musik yang enerjik, dan diakhiri dengan pertunjukan kembang api yang spektakuler.
"Hari ini kita 'pecah' dan meriah, seluruh kontingen berbahagia sebelum fokus bertanding," ujar Adhy.
Dalam sambutannya, Adhy menekankan konsep acara yang santai dan penuh kegembiraan. "Malam ini adalah kesempatan untuk bersantai dengan harapan para kontingen dan delegasi bisa mengenang bahwa Jatim bisa enjoy," tambahnya.
Pj. Gubernur Adhy juga mengungkapkan kebahagiaannya menyambut seluruh delegasi dan tamu AUG 2024. Menurutnya, acara Welcome Dinner ini bertujuan mempererat kebersamaan dan persahabatan antar negara-negara ASEAN.
"Atas nama Provinsi Jatim, kami berbahagia menyambut seluruh tamu dan delegasi ASEAN University Games 2024," ungkapnya.
"Saya berharap semangat kebersamaan pada malam ini dapat membawa kita untuk menciptakan kolaborasi guna mempererat persahabatan antar negara-negara ASEAN." lanjutnya.
Lebih lanjut, Adhy mengajak para peserta untuk menikmati keindahan Jawa Timur yang terkenal dengan tempat wisata dan kulinernya. Destinasi wisata unggulan seperti Gunung Bromo, Tumpak Sewu, hingga Gunung Ijen turut dipromosikan dalam acara tersebut.
"Setelah lomba, silakan meluangkan waktu untuk menikmati kuliner lokal dan tempat wisata yang ada di Jatim. Kami berharap kunjungan Anda ke Jatim menyenangkan dan berkesan," pesannya.
Editor : Arif Ardliyanto