get app
inews
Aa Read Next : Peredaran Sabu 40 Gram Digagalkan, Polrestabes Surabaya Tangkap Jaringan Antar Pulau, Ini Modusnya

Kecelakaan Tragis di Embong Malang, Polisi Mencari Kebenaran di Balik Tabrakan Misterius

Jum'at, 28 Juni 2024 | 05:31 WIB
header img
Polisi Mencari Kebenaran di Balik Tabrakan Misterius di Jalan Embong Malang. Foto iNewsSurabaya/andika

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Surabaya digemparkan oleh sebuah tragedi kecelakaan yang viral di media sosial, melibatkan seorang pengendara sepeda motor lansia di jalan Embong Malang pada Minggu, 23 Juni. Kejadian ini memicu keprihatinan publik dan menuntut penjelasan yang jelas.

Korban, Logianto (72), diduga menjadi korban tabrak lari. Cucu Logianto, Jannice Michelle, mengungkapkan kejadian ini melalui akun Instagramnya, @janichemicellee. Dalam postingannya, Jannice menyebut kakeknya ditabrak mobil sedan putih sekitar pukul 12.30 WIB di depan TP SOGO. Namun, sang penabrak tidak menunjukkan tanda-tanda bertanggung jawab.

Dalam unggahannya, Jannice menyatakan kecurigaan terhadap mobil mewah berwarna putih yang saat kejadian sempat menepi di depan SOGO Tunjungan Plaza Surabaya. 

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman memberikan keterangan resmi yang mengejutkan. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, Logianto bukan ditabrak oleh mobil sedan, melainkan bersenggolan dengan pengendara sepeda motor lain.

"Dugaan awal dari pihak pelapor ada keterlibatan sebuah mobil dengan nomor polisi tertentu berwarna putih menabrak korban, itu tidak benar," tegas Arif saat konferensi pers pada Kamis, 27 Juni. 

Rekaman CCTV menunjukkan bahwa pengemudi mobil yang diduga menabrak justru adalah orang yang pertama kali memberikan pertolongan kepada Logianto. 

"Kami memberikan apresiasi sebesar-besarnya buat pengemudi mobil tersebut karena sejak awal, mungkin Bu Jannice belum dapat informasi yang lengkap dan komprehensif," tambahnya.

Dari rekaman CCTV Tunjungan Plaza SOGO, kecelakaan terjadi begitu cepat hingga korban tiba-tiba tersungkur di aspal. Sayangnya, kamera yang menyorot Jalan Embong Malang terhalang oleh pilar mal, membuat proses kecelakaan sulit terlihat jelas. 

"Kami masih terus melakukan penyelidikan guna membuat lebih terang. Menggali keterangan saksi-saksi yang ada di TKP untuk memastikan kendaraan lain terlibat dalam peristiwa tersebut. Apabila ada yang mengetahui, bisa menginformasikan ke kami," lanjut Arif.

Logianto saat ini masih dirawat intensif di ICU RS Adi Husada, dengan beberapa tulang rusuk patah akibat kecelakaan. Polisi telah bertemu dengan Logianto untuk mengumpulkan keterangan, namun kondisi kesehatannya belum memungkinkan untuk memberikan kronologi kejadian secara rinci.

Jannice mengungkapkan bahwa kakeknya sudah sadar setelah beberapa hari tidak sadarkan diri. "Kondisinya puji Tuhan sudah bagus, sudah sadar sepenuhnya. Operasi berjalan lancar," ujarnya. 

Menurut diagnosis medis, Logianto mengalami trauma otak sedang dan beberapa patah tulang rusuk, serta luka di bagian muka, tangan, dan kaki.

Pihak kepolisian berjanji akan terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab kecelakaan ini dan memastikan keadilan bagi korban. Jannice dan keluarganya berharap agar pelaku yang sebenarnya bertanggung jawab atas kejadian ini segera terungkap.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut