Rentan Bencana, Lanudal Tanjung Pinang Gelar Pelatihan SAR

Komandan Lanudal Tanjung Pinang, Letkol Laut (P) Rivai menjelaskan, bahwa sebagai pangkalan udara Angkatan laut, Lanudal Tanjung Pinang harus mempersiapkan segala sesuatunya apabila terjadi hal-hal yang membutuhkan pertolongan dan pencarian korban dengan segera.

"Kita harus memiliki dan menyiapkan personel yang cekatan dalam bidang SAR untuk mendukung operasional apabila terjadi sesuatu hal yang membutuhkan pertolongan dan pencarian korban dengan segera," tegasnya.

Perwira Pelaksana Lanudal Tanjung Pinang (Palaksa) Letkol Laut (P) M.Zuhri menambahkan, untuk mendukung kelancaran pelatihan pihaknya melibatkan sejumlah stakholder. Diantaranya Sathanlan, Satang(satuan angkutan), Polisi Militer, dan Tim kesehatan Lanudal Tanjung Pinang. 

"Sehingga setiap yang terlibat mengetahui apa yang harus diperbuat ketika benar-benar terjadi hal yang tidak kita inginkan bersama,” singkatnya.

Saat Pelatihan berlangsung, Kasisumda Basarnas Eko Suprianto menjelaskan tentang materi pelatihan yang dipraktekkan adalah pelatihan SAR darat dengan skenario melakukan penyelamatan atau evakuasi korban dari ketinggian.

"Teknik-teknik evakuasi korban dari ketinggian yang diaplikasikan saat latihan didukung dengan peralatan dan perlengkapan yang disesuaikan dengan kondisi korban dan lapangan, mengingat wilayah Tanjungpinang rentan terhadap bencana gempa bumi. Di samping meningkatkan kemampuan personel juga sebagai momen menyamakan persepsi serta cara bertindak saat berada di lapangan," terangnya.

Pelatihan bersama ini merupakan kolaborasi dan diharapkan mampu mewujudkan kesiapan agar selalu dalam kondisi siap apabila dibutuhkan.

Melalui pelatihan itu juga diharapkan menjadi momen bertukar informasi seputar perkembangan teknologi dan peralatan SAR.

Editor : Ali Masduki