KBS dan Universitas Wijaya Putra Sinergi Olah Kotoran Satwa dan Kembangkan Motor Listrik

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kebun Binatang Surabaya (KBS) dan Universitas Wijaya Putra (UWP) mengambil langkah bersejarah dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang memfokuskan pada Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Penandatanganan ini diresmikan oleh Direktur Utama KBS, Dr. Chairul Anwar, M.AP., dan Rektor UWP, Dr. Budi Endarto, M.Hum., serta dihadiri oleh sejumlah pejabat terkemuka dari kedua belah pihak.

Kerjasama strategis ini bertujuan meningkatkan kolaborasi dalam konservasi satwa liar dan pengelolaan kebun binatang, serta menjadikan KBS sebagai Modern Zoo dan Conservation Zoo. Di antara proyek-proyek yang telah dirumuskan, termasuk desain pengelolaan sampah organik dan kotoran satwa, serta inovasi penggunaan motor listrik untuk mobilitas karyawan KBS. Dengan penggunaan motor listrik, diharapkan dapat mengurangi polusi dan menjaga ketenangan satwa.

Baca Juga

Askring Peduli Kantor Club Dolan Bareng Arek Panti Nang KBS

Dr. Chairul Anwar menyatakan komitmen KBS dalam mendukung pendidikan dengan memberikan kesempatan magang bagi mahasiswa UWP. "Kami membuka pintu lebar-lebar bagi mahasiswa UWP untuk magang di sini," ujarnya penuh semangat.

Rektor UWP, Dr. Budi Endarto, mengapresiasi kerjasama ini sebagai langkah cerdas untuk memaksimalkan potensi sumber daya yang dimiliki. 

"Kolaborasi seperti ini memungkinkan mahasiswa memperoleh pengalaman belajar di luar kampus, sementara dosen bisa melakukan penelitian dan mengaplikasikan hasilnya di KBS," jelasnya.

Baca Juga

Lomba Mewarnai di Kebun Binatang Surabaya Meriahkan HUT Ke-50 SIER dan Hari Anak Nasional 2024

Penandatanganan MoU ini merupakan langkah awal menuju kemitraan yang lebih erat dan bermanfaat. Kedua belah pihak berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam menyusun program-program konkret yang menguntungkan bagi semua pihak. MoU ini tidak hanya menjadi simbol komitmen, tetapi juga awal dari perjalanan panjang untuk mencapai tujuan bersama.

Editor : Arif Ardliyanto